Beginilah kondisi mobil dinas Mess Pemda Sulteng setelah mengalami
kecelakaan di tol arah bandara Soekarno Hatta, Senin (31/3/2014).
(Foto: Yusrin)
|
Menurut sumber kuat di Mess Pemda Sulteng menyebutkan, peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi saat sopir mendapat perintah Keper, Jemmy Ficaer, untuk menjemput ibunya di airport Soekarno Hatta. Tepatnya di kilometer 27, pas tikungan masuk kilometer 28 jalan Tol kamal, arah bandara, mobil menabrak tebing pembatas jalan (trotoar). Mobil terbalik dan mengalami pecah ban, body kanan mobil hancur. Depannya rengsek dan kaca belakang pecah. Untung saja sopir Nuel hanya mengalami luka ditangan, dan alami tiga jahitan ditangan.
Menurut informasi di Mess Pemda Sulteng, mobil mantan wakil gubernur Ahmad Yahya ini, langsung diderek ke bengkel untuk diperbaiki. Namun anehnya menurut sumber yang minta namanya tidak ditulis, Keper Jemmy Ficaer menanggapi dingin peristiwa yang hampir merenggut nyawa sopirnya yang belum lama jadi sopir di Jakarta.
"Dia (Jemmy) malah diam di kamar Kantor Mespemda di Belawan, seolah-olah tidak peduli dengan peristiwa yang nyaris renggut nyawa sopirnya," katanya.
Atas peristiwa tersebut, Gubernur Sulteng, Longky Djanggola hanya merasa tidak percaya, tabrakan mobil milik pemda di Jakarta, dikendarai Jemmy. Sebab menurutnya, jemmy sejak jadi pejabat di Parigi Moutong tidak tau bawa mobil. "Mudah-mudahan infonya benar. Karena setahu sy sdr Jemmy sejak jdi pjbt di parimo sdh di jakta tdk tau bawa mobil. Dan terlalu bodoh Jemmy, kalo bawa mobil di jakarta, karena sopir perwakilan sangat banyak," kata gubernur Longki, melalui pesan singkatnya.
Sementara, KTU Mess Pemda Sulteng di Jakarta, Andi Ajinar Jotolemba saat akan dikonfirmasi sedang tidak berada ditempat. "Sudah empat hari berada di Cina. Tidak diketahui dalam urusan apa ke Cina. banyak staf dan karyawan yang mengeluhkan kepergian KTU yang tidak jelas urusannya itu ke Cina," ujar salah satu staf yang enggan disebutan namanya. (Yus)
editor: Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar