Pria Asal Sumenep Ditemukan Tewas di Lapak Sticker

Sejumlah warga berkerumun di TKP ditemukannya sosok mayat yang  di lapak penjualan sticker di jalan RE Martadinata, Senin (17/3/2014). Mayat yang ditemukan dengan luka mengaga dileher tersebut langsung di bawa ke RS Bhayangkara untuk dioutopsi (Foto: Andono For Jurnalsulteng)

Palu, Jurnalsulteng.com- Seorang pria asal Sumenep, Jawa Timur ditemukan tewas dengan luka menganga dileher. Korban tewas yang diperkirakan berumur 23 tahun ini ditemukan sudah tidak bernyawa di lapak penjualan sticker di Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Tondo, tak jauh dari Mapolsek Palu Timur, pagi tadi sekira pukul 06.00. Wita.

Informasi yang dihimpun dari tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, korban  baru sepekan berada di Kota Palu, sehingga warga sekitar belum banyak mengetahui dentitasnya. Korban ditemukan tewas hanya mengenakan celana pendek. Dugaan sementara, korban dibunuh pagi dini hari tadi.  Disisi korban, ditemukan pula sebuah  handphone (HP) yang diduga milik korban.

Hingga saat ini, motif pembunuhan masih diselidiki, karena sejumlah barang yang ada di TKP diduga tidak ada yangg hilang. Menurut wagra di TKP,  sekitara pukul 02.00 dinihari, korban masih masih menonton bola dengan  pemilik lapak. Namun sekira pukul 05.00 warga sekitar melihat tenda lapak sobek dan mencurigakan. Ketika dilihat kedalam tenda, terlihat korban sudah terbujur kaku dan bersimbah darah. Di dalam  lapak juga terlihat tidak berantakan.

Saat ini korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Palu untuk dioutopsi.

Mendapat informasi adanya warga asal Sumenep  yang diduga jadi korban pembunuhan,  Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Persaudaraan Masyarakat Madura Sulteng, Andono Wibisono meminta pada aparat agar segera menyelidiki dan menindak  pelaku. "Apapun motifnya, harus segera diungkap menjunjung penegakan hukum," tegasnya. (trs)