Polisi Palu Buru Pembunuh Penjual Stiker

Didalam lapak inilah korban ditemukan tewas pada Senin (17/3/2014). (Foto: Andono)

Palu, Jurnalsulteng.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Palu hingga kini masih memburu pembunuh Asmuni, seorang penjual stiker yang ditemukan tewas pada Senin (17/3/2014) pagi di Jalan Trans Sulawesi.

Kepala Polres Palu AKBP Trisno Rahmadi di Palu, Rabu (19/3/2014), mengatakan polisi juga telah memintai sejumlah keterangan dari warga yang mengetahui pertama kali korban asal Madura, Jawa Timur, itu meninggal dunia.

"Kita terus mendalami pemeriksaan untuk menguak kasus ini," katanya.

Polisi juga telah menutup tempat penjualan milik korban yang berada di Jalan Trans Sulawesi, atau sekitar 200 meter dari Markas Polsek Palu Timur.

Trisno mengatakan saat ini kasus tersebut ditangani penyidik Polsek Palu Timur.

Berdasarkan penyidikan sementara, Asmuni diduga dibunuh pada Senin (17/3) dinihari. Pria berumur 22 tahun itu mengalami luka sayat di bagian leher dan mengeluarkan banyak darah.

Korban sendiri baru berada di Kota Palu sekitar satu pekan dan menjual stiker serta perlengkapan aksesoris kendaraan.

Jenazah korban sendiri telah dibawa keluarganya di Kabupaten Parigi Moutong.

Trisno juga mengaku belum mengetahui motif pembunuhan itu karena pelakunya belum ditangkap. "Mudah-mudahan pelakunya segera ditangkap," katanya.

Beberapa waktu sebelumnya juga pernah terjadi pembunuhan di penginapan Tora-Tora Palu serta di Jalan I Gusti Ngurah Rai namun hingga kini pelakunya belum tertangkap.

Pada awal Maret 2014, Polres Palu berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang telah tiga tahun kabur melarikan diri ke sebuah daerah di Provinsi Sulawesi Utara.

"Intinya, kita terus bekerja dan berupaya untuk mengungkap kasus-kasus yang belum terungkap," katanya.***

sumber;antarasulteng.com