>
Headlines News :
Home » , » Hati-Hati Jika Wanita Terlalu Gemuk Saat Hamil

Hati-Hati Jika Wanita Terlalu Gemuk Saat Hamil

Written By Unknown on Sabtu, 15 Maret 2014 | 13.30.00

Ilustrasi
Jurnalsulteng.com- Hati-hati lho jika Bunda mengalami kegemukan atau obesitas saat hamil. Sebab, wanita hamil yang mengalami obesitas berisiko tinggi mengalami berbagai komplikasi.

Jika seorang wanita mengalami obesitas dan berencana hamil, maka sebaiknya rencana tersebut ditunda hingga bobot menjadi normal. Namun apabila sudah terlanjur hamil, melakukan diet ketat juga bukan merupakan solusi karena dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin. Berkonsultasi pada dokter atau bidan adalah solusi yang paling memungkinkan.

Apa saja risiko yang mengantui jika ibu hamil mengalami obesitas? Seperti dilansir Boldsky dan ditulis pada Sabtu (15/3/2014), inilah beberapa masalah yang ditimbulkan jika ibu terlalu gemuk saat hamil.

1. Terjangkit diabetes gestasional
Diabetes melitus gestasional atau diabetes dalam kehamilan rentan dialami oleh ibu hamil yang mengalami obesitas. Untuk itu, sebaiknya wanita menjaga bobot normalnya sebelum dan saat hamil. Jika terjadi pertambahan bobot, usahakan agar tidak mencapai angka obesitas.

2. Rawan infeksi saluran kemih
Wanita hamil yang mengalami obesitas berisiko tinggi mengalami infeksi saluran kemih. Risiko lain yang juga menghantui ialah infeksi pascapersalinan yang bisa terjadi setelah bayi dilahirkan, baik melalui persalinan normal maupun caesar.

3. Kesempatan melahirkan normal berkurang
Jika terlalu gemuk saat hamil, besar kemungkinannya persalinan akan memerlukan peralatan medis seperti alat penyedot, forsep, atau bahkan bedah caesar.

4. Komplikasi caesar
Obesitas selama kehamilan meningkatkan peluang kelahiran melalui operasi caesar. Caesar sendiri membawa komplikasi jika bobot ibu berlebih, seperti infeksi dan masa penyembuhan luka yang lebih lama.

5. Kelelahan hingga setelah melahirkan
Masalah lain yang dialami oleh ibu hamil yang obesitas adalah mengalami gagguan kelelahan selama hamil. Bahkan kelelahan tersebut masih berlangsung setelah melahirkan.

6. Mengalami sleep apnea
Kombinasi kehamilan dan obesitas menyebabkan wanita berisiko tinggi mengalami gangguan tidur sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan di mana napas terhenti sesaat selama beberapa detik atau beberapa menit tanpa disadari.

7. Komplikasi lain
Wanita hamil yang mengalami obesitas juga berisiko tinggi mengalami komplikasi lain. Misalnya gangguan pembekuan darah dan masalah persalinan seperti preeklampsia atau bahkan keguguran. Oleh karena itu, wanita hamil sebaiknya rutin memeriksakan kandungannya agar risiko dapat diminimalisasi.***


sumber:detik

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger