Manado, Jurnalsulteng.com - Ratusan mahasiswa dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menuntut Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unsrat Ronald Rumokoy dan Plt Dekan Fakultas Kedokteran David Kaligis turun dari jabatan.
Hingga Selasa (25/2/2014), mereka berunjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Sulut dan berakhir di Universitas Negeri Samratulangi Manado tepatnya di depan Fakultas Kedokteran dengan membakar ban bekas.
Koordinator Lapangan, Max Mantik kepada Sekretaris Provinsi Sulut, Siswa Rahmat Mokodongan di halaman Kantor Gubernur Sulut menyatakan, Ronald telah melakukan pelanggaran administrasi hukum dalam pemilihan dekan. Ronald dituding melakukan intervensi sehingga David Kaligis terpilih menjadi dekan dan dilantik hari ini.
Max menjelaskan, dalam pelantikan dekan seharusnya dihadiri oleh 46 anggota senat. Namun di lapangan hanya dihadiri 19 orang. Padahal, untuk pelantikan minimal dihadiri oleh separuh plus satu atau 24 anggota senat. Karenanaya ia meminta Donald untuk mundur.
“Menuntut Donald Rumokoy untuk mundur sebagai Plt Rektor Unsrat karena telah melakukan pelanggaran administrasi hukum dan etika. Meminta untuk tidak mengambil keputusan-keputusan dan tindakan yang bersifat strategis terutama dalam kaitannya dengan proses pemilihan dan pengangkatan dekan yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang,” tutur Max Mantik.
Sementara, usai pelantikan dekan, Plt Rektor Unsrat Donald Rumokoy membantah melanggar aturan dan melakukan intervensi. Ia juga membantah pelantikan hanya dihadiri oleh 19 orang senat. Ia menegaskan, pelantikan dekan melebihi kuorum yakni 24 anggota senat.***
sumber: portalkbr.com
0 komentar:
Posting Komentar