>
Headlines News :
Home » , , » Polisi Belum Pastikan Jenis Bom Radar Sulteng

Polisi Belum Pastikan Jenis Bom Radar Sulteng

Written By Unknown on Senin, 24 Februari 2014 | 11.16.00

Polisi dan  anjing pelacak mencari serpihan dan detonator bom yang meledak di depan Kantor Harian Radar Sulteng di Palu, Senin (24/2). (foto:antara)

Palu, Jurnalsulteng.com - Kapolres Palu AKBP Trisno Rahmadi belum bisa memastikan jenis bom yang dilemparkan orang tak dikenal di halaman kantor Harian Radar Sulteng di Palu, Senin (24/2/2014) pukul 03.30 WITA.

"Belum bisa saya pastikan karena anggota masih terus menyelidiki jenis bom dan daya ledaknya," katanya di Palu, Senin (24/2/2014).

Sumber di lokasi kejadian menyebutkan bahwa bom yang dilemparkan tersebut merupakan bom pipa.

"Kami dapat informasi bahwa bunyi ledakan bom ini terdengar sampai ke PO Jawa Indah yang jaraknya sekitar 800 meter dari kantor kami ini," ujar Hanif, seorang redaktur Harian Radar Sulteng (JPNN).

Tidak ada kerusakan yang ditimbulkan bom itu, namun peristiwa ini cukup mengejutkan para karyawan Radar Sulteng yang saat itu baru akan melaksanakan proses cetak koran untuk edisi Senin.

"Kami baru selesai bekerja dan siap-siap untuk meninggalkan kantor saat bom itu meledak. Untung belum ada yang sempat keluar kantor, kalau tidak, mungkin akan ada korban," ujar Hanif.

Bunyi alarm pada mobil milik Pimpinan Radar Sulteng grup H. Kamil Badrun yang terparkir di teras depan gedung berlantai 4 itu langsung meraung-raung sebagai dampak ledakan bom.

Hanif mengaku tidak mengetahui motif peledakan apakah terkait dengan pemberitaan atau motif lain.

"Tidak ada teror-teror sebelum bom itu meledak, juga tidak ada telepon yang memprotes atau keberatan dengan sebuah pemberitaan kami," ujar redaktur ekonomi tersebut.

Sampai sat ini, sejumlah polisi masih terus melakukan olah TKP dan karyawan Radar Sulteng kembali bekerja seperti biasa.

Pimpinan Radar Sulteng Grup H. Kamil Badrun juga mengaku belum tahu motif peledakan dan menyebutkan bahwa hal itu hanya tindakan iseng orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Pelemparan bahan peledak ke kantor Harian Radar Sulteng hari ini merupakan yang kedua kali setelah peristiwa yang sama pada 2013, namun tidak terungkap apa motiv mereka.

Ketua AJI Palu Riski Maruto menyesalkan pelemparan bom ke kantor Radar Sulteng dan menyebutkan bahwa tindakan tersebut merupakan upaya pihak-pihak tertentu untuk mengekang kebebasan pers.

Ia menghimbau semua pihak untuk menempuh cara-cara terhormat dan sesuai aturan bila keberatan atas pemberitaan media massa, sementara penyelenggara media diharapkan terus meningkatkan profesionalisme dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Kamil Badrun sendiri menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terintimidasi dengan tindakan teror seperti itu bila memang pelemparan bom tersebut bermotif pemberitaan. ***


sumber:antarasulteng.com
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger