>
Headlines News :
Home » , » Terbukti Asal Jadi, Proyek Jalan Rp1,3 Miliar Sudah Terbongkar

Terbukti Asal Jadi, Proyek Jalan Rp1,3 Miliar Sudah Terbongkar

Written By Unknown on Rabu, 22 Januari 2014 | 14.55.00

Inilah hasil pekerjaan CV Lambara Jaya Pimpinan Sirong Heruten di Jalan Jabal Nur yang baru
selesai pada 27 Desember 2013 lalu namun sudah jebol tepatnya pada ruas 900+. (FOTO:TRISNO/JS)

Palu, Jurnalsulteng.com- Tudingan terhadap hasil pekerjaan CV Lambara Jaya pimpinan Sirong Heruten "asal jadi" di Jalan Jabal Nur bukan isapan jempol. Terbukti, proyek jalan yang baru selesai sekira tiga pekan lalu (27 Desember 2013) saat ini sudah mulai terbongkar.


Tepat di jarak 900+ aspal jalan tersebut sudah pecah dan nyaris terbongkar. "Setahu saya jalan ini baru diaspal beberapa minggu lalu, tapi ini sudah terbongkar. Ini benar-benar pekerjaan asal-asalan," ujar Wati, salah satu warga yang melintasi menuju kampus Untad, Selasa (21/1/2014).

Selain sudah terlihat ada yang jebol pengaspalannya, proyek yang menggunakan pringkut kadaluarsa tersebut juga sudah ditumbuhi rumput.

Rumput yang tumbuh di Aspal tersebut  tepat berada di depan Kampus Fakultas Agama Islam Unismuh.

"Aneh yaa, rumput kok bsa tumbuh di aspal. Ini yang hebat rumputnya atau kontraktornya," ujar Iwan salah satu mahasiswa Unismuh dengan nada heran  saat Jurnalsulteng.com mengambil gambar di lokasi, Selasa (21/1/2014).
Tepat di depan Kampus Fakultas Agama Islam Unismuh Palu, hasil pekerjaan CV Jambara Jaya 
sudah ditumbuhi rumput liar. (Foto:Trisno/JS)

Menurut Iwan, melihat fakta ini membuktikan kontaraktornya benar-benar asal kerja. "Ini harus segera ditindak kontraktornya. Uang rakyat kok dipakai main-main," ujarnya.

Sementara, Direktur CV Lambara Jaya Sirong Heruten yang dikonfirmasi via SMS di nomor 085241358xxx, hingga saat ini tidak memberikan jawaban.

Sebelumnya diberitakan, proyek pengaspalan jalan Jabal Nur sepanjang 995 meter dengan anggaran Rp1.327.274.000,-tersebut dikerjakan asal jadi. Bahkan, saat pengaspalan masih terdapat akar pohon yang langsung ditutup asphalt, tanpa dibersihkan terlebih dulu. Selain itu, pengaspalan jalan tersebut juga menggunakan pringkut (ter perekat asphalt.red) yang telah kadaluarsa. Selain itu juga ditemukan adanya akar pohon liar yang langsung ditutup aspal tanpa dicabut terlebih dahulu.
(Trs)

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger