>
Headlines News :
Home » , » Tanggul Nyaris Jebol, Warga Bantaran Sungai Palu Resah

Tanggul Nyaris Jebol, Warga Bantaran Sungai Palu Resah

Written By Unknown on Sabtu, 18 Januari 2014 | 12.12.00

Ilustrasi

Palu, Jurnalsulteng.com - warga yang bermukim di bantaran Sungai Palu, Sulawesi Tengah, kini resah karena tanggul pengaman sungai itu nyaris jebol akibat banjir.

Welem Tambing, Ketua Rukun Warga (RW-01) Kelurahan Tatura Selatan, Sabtu (18/1/2014) membenarkan tanggul pengaman sungai di wilayah tersebut sudah hampir jebol dihajar banjir.

Ia mengatakan jika tanggul benar-benar jebol, dipastikan ada ratusan rumah warga di kelurahan Tatura Selatan dan Lolo Selatan akan terendam dan bisa hanyut terbawa arus.

Saat ini warga yang tinggal di bantaran Sungai Palu di wilayah itu sangat cemas karena sewaktu-waktu banjir bisa memporak-porandakan tempat pemukiman mereka.

Kepala kelurahan Tatura Selatan, Samrud mengatakan jika pemerintah tidak segera memperbaiki tanggul yang nyaris ambruk diterjang banjir, dikhawatirkan jika air sungai kembali naik airnya akan meluap ke permukiman penduduk.

Ia mengatakan telah melihat lokasi tanggul yang nyaris ambruk cukup parah.

Tanggul pengaman sepanjang 50 meter di bilangan Jalan Kancil Bawah, Anoa II sudah patah dan sebagian sudah runtuh ke sungai akibat banjir yang terjadi pada Kamis malam (15/1).

Samrud juga mengatakan tim reaksi cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu telah meninjau lokasi tanggul yang nyaris ambruk ke sungai pada Jumat (17/1), tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Guna mengantisipasi sewaktu-waktu tanggul itu jebol, warga sekitarnya membuat tanggul pengaman darurat dari karung yang telah diisi pasir.

Karung yang sudah diisi dengan pasir kemudian disusun di sebelah tanggul. "Tapi itu hanya untuk mengatasi sementara jangan sampai air meluap ke pemukiman penduduk," kata Samrud.

Lurah Tatura Selatan, Samrud dan sejumlah tokoh masyarakat, RT/RW dan Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat BKM Tatura Selatan, Anas mendesak Pemkot Palu dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera mengambil langkah-langkah kongret.

Apalagi, lokasi tanggul yang nyaris ambruk ke sungai itu berada pada pertemuan antara dua sungai besar yaitu Sungai Sombe Lewara dengan Sungai Gumbasa menyatu di Sungai Palu***

sumber;antarasulteng.com
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger