>
Headlines News :
Home » , » Kurikulum 2013, Semua Sekolah di Kota Palu Harus Siap

Kurikulum 2013, Semua Sekolah di Kota Palu Harus Siap

Written By Unknown on Rabu, 22 Januari 2014 | 14.06.00

Palu, Jurnalsulteng.com - Ketua Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MKKS) Kota Palu, Sulawesi Tengah, Arsid Nurdin, mengatakan semua sekolah harus siap menerapkan Kurikulum 2013 karena sebelum diberlakukan telah melalui kajian yang matang.

"Siap atau tidak, sekolah harus menerima dan menerapkannya sesuai program pemerintah pusat," katanya di Palu, Rabu (22/1/2014).

Ia mengatakan tidak ada alasan lagi bagi sekolah untuk tidak melaksanakan program pemerintah itu.

Menurut dia, seharusnya semua satuan pendidikan dari tingkat pusat hingga daerah, termasuk di Palu mendukung program dimaksud.

Bukan hanya satuan pendidikan saja, tetapi semua pihak, termasuk masyarakat karena program pemerintah ini tentu bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.

Apalagi dalam Kurikulum 2013 lebih ditekankan pada moral dan ahlak. Pemerintah berharap anak bangsa memiliki karakter yang baik.

Jika seseorang memiliki karakter yang baik, moral dan ahlaknya bagus, maka dia tidak akan melakukan tindakan-tindakan tak terpuji seperti korupsi dan kejahatan lainnya.

Arsid yang juga Kepala SMPN 2 Palu itu mengatakan Kurikulum 2013 sudah diterapkan di lima sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP).

Lima sekolah yang menjadi pilot proyek percontohan pelaksanaan Kurikulum 2013 di Kota Palu adalah SMPN 1, SMPN 4 SMPN 10 dan SMP Al-Azhar.

Berdasarkan hasil evaluasi baik yang dilakukan tim dari Kementerian Pendidikan Nasional maupun Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) serta MKKS setempat, penerapan Kurikulum 2013 di lima sekolah tersebut cukup berhasil.

"Tidak ada kendala dalam penerapan Kurikulum 2013 di lima sekolah itu," katanya.

Program ini merupakan upaya pemerintah untuk memperbaiki mutu pendidikan di tanah air.

Kurikulum 2013 sebelum diberlakukan oleh pemerintah pusat terlebih dahulu melalui pengkajian yang matang.

Kurikulum 2013 bukan merupakan format pembelajaran baru yang serta merta diterapkan, tetapi telah melalui kajian yang cukup lama sejak dari 2006.

Karena itu, tidak perlu ada lagi keraguan dalam penerapan Kurikulum 2013 karena telah melalui kajian yang cukup lama dan matang.

Khusus pelaksanaannya di SMPN 2 Palu, Arsid mengatakan awalnya memang cukup menguras pikiran dan tenaga.

Tetapi setelah program itu dijalankan hampir setahun justru berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Karena memang sebelum diterapkan semua guru, termasuk kepala sekolah terlebih dahulu mempersiapkan diri dengan mengikuti berbagai pelatihan.

Dua hal yang perlu mendapat perhatian dalam penerapan Kurikulum 2013 yakni tenaga guru (sumber daya manusia) harus dipersiapkan dengan matang.

Kedua adalah menyangkut penyediaan sarana, termasuk buku-buku pelajaran yang dibutuhkan harus memadai.

Kalau ini tersedia, niscaya penerapan Kurikulum 2013 di sekolah tidak akan sesulit yang kita bayangkan.***



sumber:antarasulteng.com
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger