>
Headlines News :
Home » , » Ada 19 Titik Rawan Kejahatan di Kota Palu

Ada 19 Titik Rawan Kejahatan di Kota Palu

Written By Unknown on Selasa, 30 Juli 2013 | 10.10.00

Ilustrasi
Palu, (Jurnalsulteng.com)- Kepolisian Resor (Polres) Palu mencatat sebanyak 19 titik rawan terjadi tindak kejahatan menjelang dan setelah Lebaran 2013 sehingga wilayah itu mendapat perhatian lebih.

Kepala Bagian Operasi Polres Palu Komisaris Polisi Darno di Palu, Senin (29/7/2013), mengatakan bentuk kriminalitas yang rawan terjadi di wilayah tersebut antara lain, tawuran, penjambretan, perampokan, hingga pembunuhan. Sebagian besar kawasan rawan kejahatan itu berada jauh dari kantor polisi atau pos polisi.

Dia mengimbau warga Palu untuk menghindari jalan yang sepi terutama saat malam hari agar terhindar dari kejahatan.

Darno menyebutkan daerah rawan kejahatan di wilayah hukum Polsek Palu Selatan yakni di sekitar Pasar Masomba, Jalan Maesa, Jalan Kijang dan sekitar Mall Tatura.

Selanjutnya titik rawan di Polsek Palu Timur antara lain warung remang-remang di Pantai Talise, seputar Bukit Jabal Nur, Tondo, Jalan Tombolotutu, dan sekitar Pantai Pengibur Talise.

Titik rawan di wilayah hukum Polsek Palu Utara adalah Terminal Mamboro, Pelabuhan Pantoloan, Pantai Taipa, Kayu Malue, dan perempatan Jalan Tawaeli. Sedangkan di wilayah Polsek Palu Barat adalah berada di sekitar Taman Ria, sekitar Palu Plaza, perbatasan Nunu-Tawanjuka, sekitar Pasar Manonoda dan Bundaran Palupi.

Selama 2012 Polres Palu mencatat kasus kriminal sebanyak 468 pencurian dengan pemberatan, 330 pencurian kendaraan bermotor, serta 323 pencurian biasa.

Polres Palu sendiri menyiapkan 400 personel untuk mengamankan lebaran di wilayahnya saat Operasi Ketupat 2013. (ant)

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger