>
Headlines News :
Home » , , » BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem

Written By Unknown on Selasa, 11 Oktober 2016 | 12.17.00

Banjir yang menerjang Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaili, Kota Palu, Senin (10/10/2016), menyebabkan puluhan rumah warga terendam dan tertumpuk material potongan kayu. (Foto: KabarSelebes.com)

Palu,  Jurnalsulteng.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Sulawesi Tengah.

"Intensitas curah hujan dalam beberapa hari ini dan ke depan masih cukup tinggi sehingga sangat memungkinkan terjadinya bencana alam," kata Kepala Stasiun Meteorologi Palu, Kasiron, Selasa (11/10/2016).

Ia mengatakan foto satelit menunjukan adanya kumpulan awan tebal di sejumlah wilayah di Provinsi Sulteng yang menandakan berpeluang hujan dari intensitas sedang sampai lebat.

Juga disertai dengan angin kencang dan petir sehingga sangat membahayakan bagi masyarakat yang melakukan aktivitas diluar rumah.

Karena itu, Kasiron mengimbau warga di sejumlah daerah, khususnya yang selama ini sering dilanda banjir, longsor dan juga petir untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan mengantisipasi cuaca ekstrem.

Dia juga mengingatkan para nelayan untuk waspada akan adanya gelombang tinggi di beberapa perairan di wilayah Sulteng.

Sementara Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Benana Daerah) Provinsi Sulteng, Bartholomeus Tandigala juga meminta warga di setiap kabupaten dan kota di daerah ini untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem.

Bencana banjir dalam dua bulan terakhir ini terjadi di beberapa daerah di Sulteng seperti Tolitoli, Donggala, Parigi Moutong dan Kota Palu akibat intensitas curah hujan meningkat.

Ada banyak warga yang bermukim di dekat daerah aliran sungai (das) dan juga perbukitan sehingga sewaktu-waktu jiwa mereka terancam dari banjir dan tanah longsor.

Karena itu, pinta dia, warga harus selalu waspada dan siaga.

Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kota Palu dan sekitarnya yang terjadi sejak Minggu (9/10/2016) petang hingga Senin (10/10/2016) menyebabkan beberapa tempat mengalami banjir.

Banjir merendam puluhan warga di Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli pada Minggu malam. Banjir yang melanda Kecamatan Tawaeli itu juga disertai sampah dan kayu.

Selain di Tawaeli, banjir juga melanda Desa Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong.

Hujan deras juga mengakibatkan Jalur Palu-Donggala sempat terganggu dengan genangan air dan ancaman tanah longsor.(***)

Source; Antara
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger