Pemkot Palu Tertibkan Pasar Manonda

Pemkot Palu menertibkan pedagang yang berjualan di bahu jalan. Pedagang ditertibkan setelah sebelumnya didata dan disiapkan lapak di dalam pasar Inpres Manonda, Palu Barat. (Foto: Agus Manggona)

Palu, Jurnalsulteng.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menertibkan pedagang kaki lima di Pasar Manonda, Kecamatan Palu Barat, Sabtu (30/7/2016) pagi.

Untuk menertibkan keberadaan pedagang yang menggunakan bahu jalan ini, Pemkot Palu dibantu TNI/Polri dan Sat Pol PP. Penertiban ini dalam rangka Peningkatan Kualitas Hidup Warga Kota Bersih, Indah dan Nyaman.

Penertiban ini dilakukan setelah sebelumnya Pemkot Palu memberikan peringatan dan batas waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kesepakatan bersama.

Sekira 8000an pedagang kaki lima yang  selama ini berjualan di ruas jalan Kacang panjang, Jalan Bayam, Jalan Labu dan Jalan Cempedak Palu Barat, diminta untuk masuk dan hanya boleh berjualan di dalam pasar.

Sebelum ultimatum walikota telah membangun secara bertahap lapak diperuntukkan pedagang kaki lima secara gratis. Pemkot melakukan penertiban dengan upaya persuasif sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Apabila hingga batas waktu yang ditentukan para pedagang tidak korporatif dengan ultimatum ini, maka akan dilakukan penindakan scara tegas sesuai dengan aturan untuk penegakkan Perda.

Wal hasil, dalam proses penertiban tersebut tidak menimbulkan reaksi dan protes. Bahkan para pedagang dengan kesadaran sendiri membongkar lapak-lapak mereka.

Karena sebelumnya Pemkot telah membangun sekira  200-an lapak di kawasan dalam pasar Manonda untuk tahap awal,  lapak baru ini akan terus bertambah.

Lapak-lapak baru ini diperuntukkan kepada seluruh pedagang yang sebelumnya beraktifitas di luar pasar atau badan jalan.(***)

Rep; Agus Manggona
Red; Sutrisno