*Heli TNI AD Jatuh di Poso
Soppeng, Jurnalsulteng.com- Sebelum ada pemberitahuan bahwa jenazah Kapenrem 132 Tadulako Mayor Inf Faqih Rasyid akan dimakamkan di TMP Kalibata, pihak keluarga telah menyiapkan pemakaman korban di TMP Salotungo, Soppeng, Sulawesi Selatan.
(Baca Juga: Hercules Bawa 13 Korban Heli TNI AD ke Jakarta )
Penggalian kuburan Mayor Faqih pun telah dilakukan, Senin (21/3/2016). Namun, menurut Ridwan, kerabat Faqih, setelah mendapat kabar ada perintah dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bahwa seluruh korban jatuhnya heli TNI AD di Poso akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta, akhirnya kuburan itu ditutup lagi.
(Baca Juga: Satu Korban Heli TNI AD Dimakamkan di Soppeng )
Pihak keluarga pun kecewa mendengar kabar Mayor Inf Faqih tak akan dimakamkan di kampung halamannya. Kini, pihak keluarga masih berharap bisa melihat jenazah Mayor Inf Faqih untuk terakhir kalinya.
Keluarga Mimpi Buruk
Mimpi buruk sejumlah keluarga Mayor Infanteri Faqih Rasyid, menjadi kenyataan. Kepala Penerangan Korem 132 Tadulako itu gugur dalam kecelakaan Helikopter Bell 412 EP nomor penerbangan HA 5171 di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016).
Menurut Nailida, salah seorang kerabat korban, sehari sebelum kejadian, beberapa keluarga korban bermimpi almarhum tiba di rumah dengan dibungkus kain kafan. Ternyata mimpi tersebut jadi kenyataan. Faqih jadi salah satu korban kecelakaan heli TNI AD.
Senin (21/3/2016) tadi, ratusan keluarga dan tetangga datang melayat ke rumah korban di Jalan Pisang, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Kesedihan keluarga korban pun dituangkan dengan cara memeluk foto korban. Mereka merindukan kedatangan korban meskipun telah menjadi mayat.
Namun, kerinduan keluarga korban itu pupus karena Mayor Inf Faqih akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Padahal, semula korban akan dimakamkan di TMP Salotungo. Penggalian makam pun telah dilakukan.
(Baca Juga: 13 Korban Heli TNI AD akan Dimakamkan di TMP Kalibata )
Menurut Ridwan, kerabat almarhum Faqih, keluarga hanya bisa pasrah dengan keputusan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu dan berharap bisa menyaksikan pemakaman Faqih di TMP Kalibata.(***)
Source; Sindonews
 |
| TMP Salotungo, Soppeng, Sulawesi Selatan. (Foto:iNewsTV) |
Soppeng, Jurnalsulteng.com- Sebelum ada pemberitahuan bahwa jenazah Kapenrem 132 Tadulako Mayor Inf Faqih Rasyid akan dimakamkan di TMP Kalibata, pihak keluarga telah menyiapkan pemakaman korban di TMP Salotungo, Soppeng, Sulawesi Selatan.
(Baca Juga: Hercules Bawa 13 Korban Heli TNI AD ke Jakarta )
Penggalian kuburan Mayor Faqih pun telah dilakukan, Senin (21/3/2016). Namun, menurut Ridwan, kerabat Faqih, setelah mendapat kabar ada perintah dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bahwa seluruh korban jatuhnya heli TNI AD di Poso akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta, akhirnya kuburan itu ditutup lagi.
(Baca Juga: Satu Korban Heli TNI AD Dimakamkan di Soppeng )
Pihak keluarga pun kecewa mendengar kabar Mayor Inf Faqih tak akan dimakamkan di kampung halamannya. Kini, pihak keluarga masih berharap bisa melihat jenazah Mayor Inf Faqih untuk terakhir kalinya.
Keluarga Mimpi Buruk
Mimpi buruk sejumlah keluarga Mayor Infanteri Faqih Rasyid, menjadi kenyataan. Kepala Penerangan Korem 132 Tadulako itu gugur dalam kecelakaan Helikopter Bell 412 EP nomor penerbangan HA 5171 di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016).
Menurut Nailida, salah seorang kerabat korban, sehari sebelum kejadian, beberapa keluarga korban bermimpi almarhum tiba di rumah dengan dibungkus kain kafan. Ternyata mimpi tersebut jadi kenyataan. Faqih jadi salah satu korban kecelakaan heli TNI AD.
Senin (21/3/2016) tadi, ratusan keluarga dan tetangga datang melayat ke rumah korban di Jalan Pisang, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Kesedihan keluarga korban pun dituangkan dengan cara memeluk foto korban. Mereka merindukan kedatangan korban meskipun telah menjadi mayat.
Namun, kerinduan keluarga korban itu pupus karena Mayor Inf Faqih akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Padahal, semula korban akan dimakamkan di TMP Salotungo. Penggalian makam pun telah dilakukan.
(Baca Juga: 13 Korban Heli TNI AD akan Dimakamkan di TMP Kalibata )
Menurut Ridwan, kerabat almarhum Faqih, keluarga hanya bisa pasrah dengan keputusan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu dan berharap bisa menyaksikan pemakaman Faqih di TMP Kalibata.(***)
Source; Sindonews
0 komentar:
Posting Komentar