>
Headlines News :
Home » , » Korban Tewas Serangan Brussels Jadi 34 Orang

Korban Tewas Serangan Brussels Jadi 34 Orang

Written By Unknown on Rabu, 23 Maret 2016 | 03.53.00

Polisi Belgia buru teroris di Brussels. (Reuters)


Brussels, Jurnalsulteng.com- Korban tewas akibat tiga ledakan yang mengoyak ibukota Belgia, Brussels, Selasa (22/3/2016) pagi waktu setempat menjadi 34 orang dan menyebabkan sedikitnya 170 orang terluka. Demikian laporan media Belgia dan dikutip CNN.

Jaksa Federal Frederic Van Leeuw mengatakan bahwa terlalu dini untuk tahu persis berapa banyak orang yang tewas dalam aksi serangan mematikan tersebut. Namun media lokal RTBF melaporkan setidaknya 20 orang tewas di stasiun Metro Maalbeek dan 14 lainnya tewas di Bandara Internasional Brussels.

Setidaknya salah satu dari dua ledakan bandara adalah bom bunuh diri, kata Van Leeuw. Sebuah ledakan terjadi di luar pos pemeriksaan keamanan bagi penumpang dekat loket check in salah satu maskapai penerbangan.

Sementara itu Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengatakan apa yang ditakuti oleh negara-negara eropa akhirnya terjadi. Dia juga mengutuk serangan tersebut sebagai aksi "blind, violent and cowardly", yang terjadi setelah penangkapan salah satu pelaku aksi teror di Paris, November lalu, Salah Abdeslam.

"Kami takut terjadi serangan teroris, dan sekarang terjadi," katanya.

Meskipun belum ada yang bertanggung jawab di balik aksi teror ini, namun pendukung kelompok ISIS 'merayakan' kekacauan ini di Twitter dan menyatakan akan ada serangan yang lebih buruk lagi.

ISIS Klaim Bertanggungjawab

Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan teror di Ibu Kota Brussels, Belgia, yang terjadi hari ini.

Menurut media Mesir, pengakuan itu dipublikasikan melalui Amaq News Agency, sayap media ISIS, seperti dilansir Russia Today, Selasa (22/3/2016).

Dua ledakan bom menggetarkan bandara Zaventem di Brussels pada pagi pukul 08.00 waktu setempat. Selang satu jam kemudian sebuah ledakan juga menghantam stasiun kereta Maalbeek.

"Ini adalah masa-masa terkelam bagi bangsa kita. Kita harus tenang dan kompak," ujar Perdana Menteri Charles Michel dalam jumpa persnya.

Peristiwa ini hanya berselang beberapa hari setelah tersangka Teror Paris Salah Abdeslam ditangkap.(***)

Source; CNNIndonesia/Merdeka
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger