>
Headlines News :
Home » , » Polisi Sindir Tentara, Wakapolda Sulsel Minta Maaf ke Pimpinan TNI

Polisi Sindir Tentara, Wakapolda Sulsel Minta Maaf ke Pimpinan TNI

Written By Unknown on Kamis, 21 Januari 2016 | 10.36.00

Anggota Polres Tana Toraja dihukum gara-gara status di Facebook. [Foto; Merdeka]


Makassar, Jurnalsulteng.com- Bripda Adrianto, anggota Sabhara Polres Toraja, Sulawesi Selatan, bikin malu instansi kepolisian. Sebab, dalam akun media Facebooknya dia telah mendiskreditkan institusi TNI, terkait penanganan teroris di Jalan Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu.

Akibat ulah anak buahnya tersebut, Wakapolda Sulsel, Brigjen Polisi Gatot Edy Pramono minta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam VII/Wirabuana di Makodam VII/Wirabuana di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu, (20/12016).

"Ini sudah clear. Kami sudah bertemu jajaran Kodim setempat dan menyampaikan permasalahannya dan itu dipahami. Saya sudah sampaikan permohonan maaf atas ulah anak buah saya," kata Kapolres Toraja, AKBP Arief Satriyo yang dikonfirmasi via ponselnya, Rabu, (20/1/2016).

Arief mengatakan, pihaknya juga sudah melaporkan ke pimpinan di Polda Sulsel. "Bapak Wakapolda juga sudah minta maaf dalam Rapim Kodam tadi pagi," katanya.

Tambahnya, tindakan anak buahnya itu karena ketidaktahuan, ketidakpahaman akan efeknya ke depan dari ungkapan di media sosial itu. Bripda Adrianto baru lulus tahun kemarin.

Dalam Rapim itu sendiri dihadiri unsur-unsur pimpinan TNI se regional Sulawesi yang masuk wilayah hukum Kodam VII. Rapim ini adalah Rapim hari ketiga atau hari terakhir untuk membahas berbagai aspek khususnya masalah peran TNI di tengah masyarakat karena dalam rapim ini juga dihadiri unsur-unsur pemerintahan dan Kepolisian se Sulawesi.

Diketahui, sebelumnya Bripda Adrianto, anggota Polres Toraja yang bertugas di satuan Sabhara ini menulis status di akun facebooknya, Jumat, (15/1/2016). Status yang dipostingnya itu bernada mendiskreditkan TNI terkait ledakan bom di jl Thamrin beberapa waktu lalu. Disebutnya TNI bersembunyi di belakang polisi saat ledakan bom.

Ditahan
Sementara, akibat dari ocehannya di Facebook, anggota Sabhara Polres Toraja, Bripda Andrianto, kini ditahan Mapolda Sulsel.

"Saat ini dia (Andrianto) sudah ada di Makassar. Dia ditahan di Mapolda Sulsel untuk selanjutnya akan menjalani sidang disiplin," kata Kapolres Toraja, AKBP Arief Satriyo.

Arief mengatakan, polisi yang baru lulus tahun kemarin itu sudah mengakui kesalahannya. Dia juga telah minta maaf kepada pimpinan. Selain itu, tambah Arief, pihaknya juga sudah meminta maaf kepada pimpinan TNI di Rapim Kodam.

"Anggota ini sudah meminta maaf, saya juga sudah minta maaf selaku pimpinannya. Termasuk Wakapolda Sulsel, memberi klarifikasi dan minta maaf di depan peserta Rapim Kodam di Makassar tadi pagi," kata AKBP Arief Satriyo seraya menambahkan, pihaknya menjadwalkan kegiatan apel bersama unsur TNI besok pagi, Kamis, (21/1) sebagai upaya menjaga soliditas TNI-Polri.[***]

Sumber; Merdeka
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger