Ribuan Anggota Kelompok Tani Dipastikan Pilih Longki-Sudarto

Ratusan warga Desa Salukaia, Kecamatan Pamona Barat, serius mengikuti dilog dengan Cagub nomor urut 2  Sudarto   Minggu (29/11/2015) sore. [Foto;Trisno/JurnalSulteng]

Pendolo, Jurnalsulteng.com- Sebanyak 2193 anggota dari 78 kelompok tani di Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso dipastikan akan memilih pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor Urut 2, Longki Djanggola-Sudarto di Pilkada Gubernur Sulawesi Tengah 2015.

Demikian dikemukakan Ketua Asosiasi Petani Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Dasa Tandi Bua, dalam dialog dan tatap muka dengan calon Wakil Gubernur Sudarto di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Pamona Selatan, Minggu (29/11/2015) malam.

Menurut Dasa Tandi Bua, selama kurang lebih empat tahun kepemimpinan Longki-Sudarto sudah banyak perubahan yang dirasakan para petani, khususnya di Kecamatan Pamona Selatan. “Karena itu kepemimpinan Longki-Sudarto harus diteruskan untuk melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan.  Kami bersama 78 kelompok tani yang beranggotakan 2193 orang siap memenangkan Longki-Sudarto,” ujarnya.

Meski sempat mengalami keterlambatan, warga Desa Bangun Jaya sangat antusias mengikuti dialog dengan Cagub Sudarto. Bahkan, warga sudah menunggu kedatangan Sudarto sejak sore hari. Pertemuan itu juga dibarengi dengan hujan cukup lebat. Meski begitu, tidak membuat warga bergeming dari tempat duduknya dan tetap serius mengikuti kampanye dialogis dengan Sudarto.

Dasa Tandi Bua yang akrab disapa Anta ini juga mengatakan,  sebanyak 2193 anggota kelompok tani tersebut sudah mengakui dampak positif dan sudah merasakan perubahan pembangunan di Sulteng selama dipimpin Longki-Sudarto.

“Kami sudah merasakan perhatian pemerintah provinsi pada kelompok tani, sehingga banyak bantuan yang disalurkan melalui program-program yang sudah berjalan. Karenanya, program-program pembangunan Longki-Sudarto harus diteruskan,” ujarnya yang disambut applaus warga yang hadir.

Sementara Cagub Nomor urut 2 pada dialog itu kembali mengingatkan agar warga trans di wilayah itu untuk selalu menjaga kerukunan antar sesama warga.
“Sebagai warga trans yang sudah menjadi warga Sulawesi Tengah, kita harus selalu menjaga  kebersamaan dan selau hidup rukun sesama warga di Pamona Selatan ini,” ujar Sudarto.

Sudarto membuka pertandingan sepak bola di Desa Tonusu, Kecamatan

Pusulemba, Minggu (29/11/2015). 

Sebelumnya, Sudarto juga melakukan kampanye dialogis dan tatap muka dengan warga Desa Tonusu, Kecamatan Pusulemba, Kabupaten Poso, Minggu (29/11/2015) sore.

Warga sangat terharu dengan kedatangan Sudarto ke desa Tonusu.  Ratusan warga menyambut gembira kedatangan Sudarto bertepatan dengan pembukaan kegiatan olahraga dan seni di Lapangan Desa Tonusu, yang dihadiri ribuan warga.

Kegiatan yang dilaksanakan 29 November-8 Desember 2015 itu diikuti jemaat tujuh gereja di Desa Tonusu, dalam rangka perayaan Natal Tahun 2015 itu. Kegiatan seni dan olahraga itu diikuti dari tingkat anak-anak, remaja dan dewasa.

Sudarto juga diminta untuk membuka pertandingan sepak bola sebagai rangkaian kegiatan.

Setelah membuka pertandingan sepak bola di Tonusu, Sudarto juga melakukan kampanye dialogis di Desa Salukaia, Kecamatan Pamona Barat. [***]

Penulis/Editor; Sutrisno