Salah satu pasangan yang dipastikan akan maju yakni Mahmud Ibrahim- Sanda Rinding Sarungallo yang sudah lama mendapatkan rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang memiliki kekuatan tiga kursi di parlemen.
PKB bakal berkoalisi dengan partai Gerindra yang punya dua kursi di dewan, untuk mencukupi dukungan.
Selain itu ada pasangan Atripel Tumimomor-Asrar, kader Partai Bulan Bintang (PBB) dan mantan anggota DPRD Morowali. Pasangan tersebut diusung PBB, PKS masing-masing dua kursi dan PKPI satu kursi.
Pasangan lainnya yakni Idham Ibrahim-Hims Larope. Idham selama ini sudah cukup dikenal warga Morut yang sebelumnya merupakan pegawai di Ditjen Perhubungan Laut, Kementrian Perhubungan. Sedangkan Hims Larope merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP). Pasangan ini akan diusung PDIP-NasDem dan PAN.
Sebelumnya diinformasikan, PDIP dan NasDem telah memberikan mandat kepada pasangan dr. Delys Julkarson Hehi-Warda Dg Mamala. Namun putusan MK yang mengharuskan anggota DPR/DPD/DPRD mengundurkan diri, dr Delys mengurungkan niatnya untuk maju sebagai Kepala daerah.
Sehingga dua partai tersebut (PDIP-NasDem) alihkan dukungan ke Idham ibrahim-Hims Larope.
Sementara itu, Partai Demokrat, Hanura dan Golkar masih kabur dukungannya. Syarifuddin Majid, Ketua Demokrat Morut dipastikan tidak maju.
Menurut Sekretaris DPD Demokrat Propinsi, Taliti Paluge, jika Syarifuddin Majid tidak mendapatkan koalisi pasangan, maka dukungan Partai Demokrat ke pasangan H. Mahmud Ibrahim- Sanda Rinding Sarungallo.
"Itu sudah pembicaraan internal partai demokrat. Jika pak Fudin tidak dapat koalisi partai, maka pak Fudin kembali ke leptop sebagai pimpinan dewan. Dan partai demokrat akan berikan dukung ke pak H. Mahmud ibrahim," tegasnya.[***]
Penulis; Yusrin L Banna
Editor; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar