Hidayat bersama ratusan pendukung saat mendaftar di DPD Partai Demokrat Sulteng beberapa waktu lalu. [Foto: Facebook] |
Palu, Jurnalsulteng.com- Kandidat bakal calon Walikota Palu Drs Hidayat, MSi yang juga Kepala Balitbangda Sulteng dipastikan bakal mengendarai perahu partai Demokrat di Pilkada Walikota (Pilwakot) Palu, Desember mendatang.
Mulusnya langkah Hidayat ini, setelah Pokja Pilkada DPD Partai Demokrat Sulteng hanya mengesahkan serta mengusulkan satu nama ke Majelis Tinggi dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua Pokja DPD Partai Demokrat Sulteng Zulfakar Nasir menuturkan, saat rapat koordinasi nasional (Rakornas) beberapa waktu lalu, seluruh ketua partai dan sekertaris yang daerahnya masuk dalam zona Pilkada serentak, diminta untuk memaparkan serta mempresentasikan kandidat bakal calon baik itu, Gubernur, Bupati maupun Walikota.
Untuk Pilkwakot Palu kata Zul sapaan akrab mantan Ketua ASPEKINDO Sulteng ini, pihaknya hanya mengusulkan satu nama yakni Drs Hidayat, MSi. “Jadi tidak benar jika ada dua nama atau lebih yang diusulkan Pokja. Pokoknya yang kami paparkan didepan Mejalis Tinggi dan Ketua Umum hanyalah Drs Hidayat. Olehnya kita tunggu saja rekomendasi DPP,” tuturnya.
Pernyataan Ketua Pokja ini, menjawab semua keraguan serta teka-teki siapa yang bakal mengendarai partai besutan SBY ini. Pasalnya, beredar khabar anggota DPRD Sulteng Habsa Yanti Ponulele salah satu kandidat bakal calon Walikota pun konon akan mengendarai partai Demokrat. “Jika kondisi ini benar maka dapat di pastikan Hidayat akan diusung tiga partai yakni, Partai Demokrat, PKB serta PPP,’ tambah salah satu pendukungnya.
Sementara kata Irfan salah satu politisi demokrat kabupaten Sigi, jelasnya apa yang menjadi usulan Pokja, maka kandidat tersebutlah yang akan mengendarai lokomotif serta garbong partai demokrat dalam Pilwakot mendatang apalagi jika yang diusulkan hanya satu nama. “ Inikan jelas, kita tidak perlu berspekulasi. Semua yang dilakukan Pokja Pilkada ini sudah sesuai prosedur serta petunjuk organisasi (PO), sehingga tidak akan mungkin berubah ditengah jalan,” tandasnya.[***]
Wartawan; Agus M
Editor; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar