>
Headlines News :
Home » » Masyarakat Harus Hati-hati Memilih Beras

Masyarakat Harus Hati-hati Memilih Beras

Written By Unknown on Jumat, 22 Mei 2015 | 17.59.00

Beras Palsu. ©instagram.com/dewinurizza


Jakarta, Jurnalsulteng.com- Penggagas Suara Hati Rakyat (SHR), Ilham Ilyas menghimbau kepada masyarakat Indonesia agar berhati-hati dalam memilih bahan pangan terutama beras yang akan dikonsumsi.

Himbauan tersebut disampaikan terkait beredarnya beras sintetis di Bekasi, Jawa Barat yang sudah dinyatakan memurut hasil tes laboratorium oleh Sucofindo mengandung polyfiner yang merupakan bahan baku pipa plastik.

“Kami meminta kepada seluruh rakyat Indonesia agar berhati-hati dalam memilih sembako beras agar tidak terindikasi kepada kejadian beras sintetis yang di alami saudara-saudara kita di Bekasi,” kata Ilham dalam rilisnya, Jumat (22/5/2015).

Menurutnya, saat ini keberlangsungan kehidupan masyarakat sedang berada di ujung tanduk. Oleh sebab itu, ia meminta agar pemerintah melakukan penanganan serius terkait hal ini dengan melakukan pengetatan pemeriksaan dan operasi pasar bahan pangan lokal maupun impor dengan berdasarkan hasil laboratorium dan ijin Departemen Kesehatan.

“Dengan adanya beras sintetis ini yang notabenenya sebagai bahan pokok kehidupan umat manusia sama sekali, kami sangat menantang keras dan mengaharamkan peredaran beras sintetis ini yang akan merusak kehidupan manusia dan membawa kepada kematian sebagai ujung dari bahaya beras ini,” tuturnya.

Ia juga menghimbau agar pemerintah bersikap agresif dan membentuk tim khusus dalam menangani Krisis Sembako Nasional ini. Pasalnya pemerintahlah yang sangat disalahkan mengapa beras sintesis ini bisa beredar di Indonesia.

“Pemerintah harus menjadikan ini pelajaran. saya mohon dengan hormat kepada Presiden Joko Widodo dan  Jusuf Kalla agar masalah ini jangan di anggap enteng dan jangan dianggap remeh saya minta kepada seluruh aparat pemerintah betul-betul turun tangan dengan memegang hati nurani bahwa sembako ini akan berampak negatif bagi rakyat Indonesia,” ungkapnya.

“Jangan masalah korupsi di bentuk tim khusus. Masalah prostitusi di besar-besarkan. Masalah ini arus di perdebatkan secara nasional,” lanjutnya.

Ilham berharap di masa depan dengan segala rendah hati Suara Hati Rakyat akan selalu mendukung pemerintah jika memang pemerintah memprioritaskan keberlangsungan hidup Rakyat Indonesia. Namun, Suara Hati Rakyat akan menentang Pemerintah jika tidak memperdulikan Rakyat.

“Suara hati rakyat akan selalu bersuara menyuakan lewat dakwah kepada pemerintah dan seluruh rakyat dengan cara tanpa anarkis ingin menyentuh hati pemerintah Jokowi Jk kami akan mendukung pemerintahan apa bila memang mendukung kehudupan rakyat,” katanya.

“Kami adalah rakyat indonesia milik pemetintah dan pemerintah milik rakyat Indonesia,” pungkasnya.[***]

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger