>
Headlines News :
Home » » Golkar Kubu AL: Islah Batal!

Golkar Kubu AL: Islah Batal!

Written By Unknown on Selasa, 26 Mei 2015 | 23.07.00

Jakarta, Jurnalsulteng.com- Islah terbatas Partai Golkar yang diinisiasi Wapres Jusuf Kalla tidak membuahkan hasil. Ketua DPP Golkar versi Munas Ancol, Leo Nababan, memastikan islah batal karena menemui jalan buntu.

"Islah tidak ada lagi," tegas Leo kepada wartawan di Jakarta beberapa saat lalu, Selasa (26/5/2015).

Menurut Leo, ada beberapa persyaratan atau point yang dibahas pada rencana islah kedua kubu, dan harus berhenti pada point ke empat.

Kata dia, pada pembahasan point 1 menjaga keutuhan kader kedua kubu, ok. Begitu juga pada point 2 harus mensukseskan pilkada dan point ketiga, membuat aturan pilkada. Namun pada point 4, siapa yang harus menandatangani surat pendaftaran calon kepala daerah dari Golkar, di sinilah islah buntu.

"Ibarat mobil kami yang punya BPKB yg sah kubu Agung Laksono, mereka pegang BPKB bodong. Karna kami yang punya sk menkumham. Kalau tidak mau ikut aturan, ya Vayacondios kami maju terus," tegasnya.

"Harus Agung Laksono dan Zainuddin yang tanda tangan, itu yang benar," demikian Leo.

Rapat Pleno

Wasekjen DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Samsul Hidayat mengatakan, tidak semua pengurus DPP mengapresiasi gagasan itu. Sebab, mereka merasa gagasan itu hanya tipu muslihat ARB.

"Saya dengan rekan-rekan pengurus sudah sepakat menolak dengan tegas 'islah terbatas' yang digagas JK dan ARB tersebut. Karena kami menilai itu hanya akal-akalan ARB untuk membatalkan banding yang dilakukan kami dan menkumham saja," terang dia yang dilansir RMOL, Selasa (26/5/2015).

Maka untuk itu, lanjut Samsul, DPP Golkar hasil Munas Ancol mengadakan rapat pleno besok (Rabu, 27/5) jam 16.00 di sekretariat DPP Jl. Anggrek Nelly Murni Slipi, guna membahas tindak lanjut pertemuan petinggi DPP dengan Wapres JK kemarin malam.

Rapat ini, tambah Samsul, sangat penting dalam rangka konsolidasi Partai menghadapi pilkada serentak, serta konsistensi terhadap putusan Mahkamah Partai dan SK Kemenkumham yang telah mengesahkan Kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol.

"Ketua umum prinsipnya akan menyerahkan kepada pengurus DPP Partai Golkar yang dipimpinnya, karena beliau orang yang demokratis. Seluruh pengurus sudah menyatakan sikap menolak islah dan terus berjuang. Itu juga yang akan disampaikan dalam rapat pleno besok siang," tandasnya. [***]

Sumber; Rmol

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger