NasDem: Habsa Harus 01 di Pilwakot

Kader Nasdem, Habsa Yanti Ponulele. [Ilustrasi: JurnalSulteng]

Palu, Jurnalsulteng.com- DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Palu menyayangkan pernyataan Andi Mulhanan Tombolotutu (Toni), yang menyatakan bahwa ia akan berpasangan dengan Habsa Yanti Ponulele sebagai wakilnya di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Palu.
(Baca: Toni: Habsa akan Jadi Wakil Saya )


Bahkan, DPD NasDem Kota Palu juga meyakini Habsa Yanti harus menjadi Bakal Calon 01 di Pilwakot Palu 2015.

Sekretaris DPD NasDem Kota Palu Muslimun, SE, dalam press release-nya yang diterima Jurnalsulteng.com, Senin (20/4/2015) mengatakan, pernyataan Toni itu sangat disayangkan dan keburu-buru, karena seolah-olah sudah memastikan akan berpasangan dengan Habsa Yanti. (Ralat: sebelumnya tertulis Hapsa-red).

Menurutnya, pemberitaan yang dilansir Jurnalsulteng.com itu diluar jangkauan pengurus DPD Partai NasDem Kota Palu, karena kandidat yang akan keluar dari partai NasDem harus dengan rekomendasi Partai. "Sehingga pernyataan bung Toni itu kami anggap hanya dari individu," ujar Muslimun.

Dalam release-nya yang bernomor: 03/SK.2/DPD KOTA PALU /IV/ 2015 itu Muslimun juga mengatakan, sepengetahuannya pengurus DPD Partai NasDem Kota Palu belum melakukan apa-apa, terutama lobi kepada Partai Golkar untuk memastikan calon yang akan diusung,  baik untuk bakal calon walikota maupun wakil walikota.

"Karena belum terjadi komunikasi antar partai sekaligus Rekomendasi Partai masing-masing, pernyataan yang diutarakan oleh bung Toni sangat naif dan keburu-buru," jelasnya.

Muslimun dalam pernyataannya juga dengan tegas mengatakan, bahwa NasDem Kota Palu masih menyakini untuk Habsa Yanti Ponulele sebagai orang nomor satu (01) untuk pencalonan di Pilkada Kota.

"Hal ini menjadi kebulatan tekad dari pengurus Kota, Kecamatan dan ranting serta struktur tingkat TPS. Semua masih menunggu untuk bisa memastikan keluarnya rekomendasi partai yang akan dikeluarkan DPP Partai NasDem dalam waktu dekat ini," tegasnya.

Untuk memastikan keluarnya rekomendasi kata Muslimun,  dalam waktu dekat Ketua Nasdem Kota Palu akan menjemput rekomendasi  di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesimpang-siuran pemberitaan yang merugikan kandidat bakal calon Pilwakot yang diusung Partai NasDem dan partai koalisi yang sudah memastikan calon.

"Lobi dan komunikasi politik yang selama ini terbangun Insya Allah bisa memberikan gambaran kesepakatan-kesepakatan yang terbangun. Untuk tidak saling melangkahi, kami selalu yakin dan menjaga komitmen dengan partai koalisi sesuai dengan kesepakatan," tegasnya. [***]


Wartawan/Editor: Sutrisno/Agus Manggona