Jurnalsulteng.com- Pembalap Ducati, Andrea Iannone, akhirnya dinyatakan bersalah atas insiden tabrakan dengan Andrea Dovizioso. Iannone pun dijatuhi hukuman penalti pengurangan posisi start tiga grid pada seri MotoGP Austin, 10 April 2016.
Dalam balapan MotoGP Argentina yang berlangsung di sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin 4 April 2016 dini hari WIB, Iannone dan Dovizioso sudah bersaing ketat sejak awal balapan. Duo Ducati tersebut, bahkan berhasil melewati Valentino Rossi yang berada di posisi dua.
Ketika memasuki lap terakhir, Iannone mencoba menyodok Dovizioso guna mengambil alih posisi dua. Sayangnya, Iannone malah memasuki tikungan terlalu kencang, dan membuatnya terjatuh serta menabrak Dovizioso yang berada di depannya.
Alhasil, posisi diambil alih oleh Rossi dan diikuti oleh Dani Pedrosa di posisi ketiga. Sementara itu, Marc Marquez keluar sebagai juara di seri ketiga musim ini, dengan melenggang mulus tanpa hambatan.
Insiden itu menjadikan kegagalan kedua Iannone mencapai garis finis pada musim ini usai di seri pertama juga mengalami crash. Namun, saat itu, Dovizioso masih bisa finis di urutan ketiga, dengan mendorong motornya hingga garis finis.
Dalam laporan Crash, Race Direction akhirnya memutuskan Iannone bersalah karena dinilai "terlalu yakin" bisa menyalip Dovizioso yang akhirnya malah berujung tabrakan. Iannone pun mendapat hukuman turun tiga posisi dari start balapan dan satu poin penalti pada MotoGP Austin.
Source; VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar