Belanja Pegawai Besar, Pemkot Palu Diminta Berhemat

[Ilustrasi]

Palu, Jurnalsulteng.com- Anggota DPRD Kota Palu, Rusman Ramli meminta  Pemerintah Kota Palu melakukan penghematan belanja pegawai yang melekat pada setiap satuan kerja perangkat daerah SKPD).

"Anggaran belanja pegawai sebesar Rp665 miliar dalam APBD 2015 terbilang sangat besar, karena itu perlu penghematan," kata Rusman Ramli yang dilansir Antara, Senin (1/12/2014). (Baca: APBD Kota Palu 2015, 64 Persen untk Belanja Pegawai )

Menurut dia, DPRD telah memberikan syarat kepada pemkot agar bisa melakukan efisiensi belanja pegawai dan hasil efisiensi itu dialihkan pada pemanfaatan yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.

Pemerintah Kota Palu, katanya, juga harus menggali potensi PAD yang ada pada setiap SKPD. Misalnya pajak, retribusi, dan sebagainya.

Terkait penyediaan mobil dinas bagi seluruh anggota DPRD dengan system sewa, Rusman mengatakan perlu melihat postur APBD Kota Palu, meskipun hal tersebut terbilang penting bagi penyediaan fasilitas bagi anggota DPRD.

"Kalau kita membeli mobil baru bagi seluruh anggota bisa menelan anggaran sebesar Rp8 miliar. Kalau kita menyewa hanya Rp250 juta pertahun, jadi lebih murah menyewa. Tapi kita tetap melihat kemampuan APBD kita," katanya.

APBD Kota Palu 2015 sebesar Rp1,188 triliun terdiri atas belanja tidak langsung sebanyak Rp720 miliar berupa belanja pegawai sebesar Rp665 miliar, belanja bunga Rp7 miliar, selanjutanya belanja hibah sebesar Rp37 miliar, belanja bantuan sosial Rp6 miliar, serta belanja tidak terduga sebesar Rp2 miliar.

Sementara belanja langsung sebesar Rp468 miliar yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp59 miliar, belanja barang dan jasa sebanyak Rp271 miliar, dan belanja modal sebanyak Rp137 miliar.[Ant]