Antisipasi Banjir, Pemkot Palu Keruk Sungai

Pengerukan Sungai Palu [Foto: Antara]

Palu, Jurnalsulteng.com- Pemerintah Kota Palu mengeruk sungai guna mengantisipasi kemungkinan banjir ketika musim hujan tiba, kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Palu, Aspah.

Dia mengatakan ada sejumlah anak sungai yang ketika musim hujan banjir dan airnya meluap hingga ke permukiman warga karena ada pendangkalan sehingga perlu dikeruk.

Salah satu anak sungai di Palu yang sering banjir dan airnya meluap ke permukian penduduk berada di Kecamatan Palu Selatan yang bermuara di Sungai Palu.

Anak sungai tersebut pada beberapa waktu lalu banjir dan menyebabkan ratusan rumah warga yang ada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) di Kelurahan Tatura Utara dan Tatura Selatan terendam banjir.

Guna mengantisipasi musim hujan, Pemkot Palu mengeruk sungai sehingga masyarakat yang bermukim di bantaran anak sungai itu tidak perlu lagi khawatir.

Selain mengeruk sungai yang telah terjadi pendangkalan, Pemkot juga membangun jembatan penyeberangan di wilayah Kelurahan Tatura Selatan dengan Kelurahan Lolu Selatan.

Jembatan itu tersebut merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di Jalan utama Emi Saelan dan I Gusti Ngurah Rai.

Pembangunan jembatan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp400 juta tersebut sudah selesai dan sudah bisa dilewati kendaraan.

Sementara Ketua RW 01 Kelurahan Tatura Selatan, Welem Tambing mengatakan menghadapi warga yang tinggal di Jalan Anoa II yang sering terkena banjir, kini sudah tidak perlu khawatir karena pemerintah telah mengeruk sungai.

Sebelum dikeruk, sungai tersebut dangkal karena telah tertimbun sampah dan pasir.

"Tapi sekarang ini sudah aman karena sungai telah dikeruk," katanya yang dikutip dari Antara.[Ant]