>
Headlines News :
Home » , » Penambang Emas Ilegal Dirazia

Penambang Emas Ilegal Dirazia

Written By Unknown on Rabu, 15 Oktober 2014 | 09.11.00

Tenda-tenda para penambang ilegal di kawasan Poboya.
Palu, Jurnalsulteng.com- Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, melakukan razia penambang emas ilegal di Kelurahan Poboya, Selasa (14/10/2014), karena keberadaannya dianggap merusak lingkungan.

Razia tersebut dilakukan oleh puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat terkait informasi bahwa perbukitan Poboya terdapat aktivitas pertambangan yang menggunakan alat berat.

"Kalau ada warga yang melihat alat berat beroperasi segera lapor polisi," kata Wali Kota Palu Rusdy Mastura, yang dikutip dari Antara.

Dia mengatakan warga masih diperbolehkan untuk menambang emas di Poboya namun harus dilakukan secara tradisional tanpa menggunakan alat berat atau bahan kimia berbahaya.

Pemerintah Kota Palu sendiri telah melarang berbagai aktivitas pertambangan emas yang menggunakan alat berat mengingat sering menimbulkan konflik dengan masyarakat dan adanya kerusakan lingkungan.

Pihak kepolisian setempat juga turut mengawasi penambangan emas liar karena diduga adanya perusahaan asing yang turut menambang emas di Poboya.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sempat ke Poboya karena menduga adanya penyalahgunaan izin yang diberikan kepada pihak tertentu.

Pada akhir 2013, sebuah tenda milik pengusaha asing di Poboya dibakar sejumlah warga karena dipicu masalah ganti rugi lahan yang dijadikan lokasi pertambangan emas perusahaan tersebut.

Warga saat itu meminta ganti rugi lahan seperti yang telah dijanjikan sebelumnya.

Kebakaran itu menghanguskan empat lokasi pengolahan tambang emas yang di dalamnya terdapat tiga mesin genset, tenda-tenda, dan sejumlah peralatan kerja.

Warga membakar lokasi pertambangan dengan menggunakan solar yang ada di lokasi kejadian.

Lokasi kejadian sendiri berada di perbukitan yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Palu.

Saat ini terdapat sekitar 3.000 penambang emas tradisional di Poboya. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Pulau Jawa.[Ant]

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger