>
Headlines News :
Home » » Prabowo: Saya Ditawari Survei yang Janjikan Kemenangan

Prabowo: Saya Ditawari Survei yang Janjikan Kemenangan

Written By Unknown on Kamis, 10 Juli 2014 | 01.39.00

Prabowo Subianto
Jakarta, Jurnalsulteng.com - Capres Prabowo Subianto kembali mengungkapkan, bahwa hasil quick count lembaga survei, tidak selamanya benar. Prabowo mengakui, beberapa lembaga survei sempat menawarkan survei untuk memenangkan dirinya.

"Survei ini bermacam-macam, ada juga survei dan konsultan politik. Kami tahu karena kami ditawari," kata Prabowo kepada wartawan seusai bertemu dengan Presiden SBY, di Puri Cikeas, Bogor, Kamis (10/7/2014) dini hari tadi.

Kata Prabowo, lembaga survei yang menawarkan diri kepada dirinya, siap mengeluarkan hasil untuk memenangkan dirinya. "Kami tahu karena kami ditawarkan, saya punya proposal-proposal, ada datanya. Dia ajukan memenangkan saya dengan ini ini, termasuk survei, jadi banyak yang bisa direkayasa," jelas Prabowo.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya tidak ingin gegabah untuk mendeklarasikan kemenangan ini. Karena, bisa saja hasil quick count berbeda, mengingat masih ada yang bayaran.

"Kita sekarang berpegang real count. Tentunya juga dengan tetap KPU, itu resmi," kata Prabowo.

Prabowo Subianto juga menyindir Joko Widodo alias Jokowi yang sudah mendeklarasikan bahwa pasangan nomor urut 2 sebagai pemenang Pemilu presiden 2014, berdasarkan hasil perhitungan cepat sementara (quick count) beberapa lembaga survei.

"Capres nomor 2 terus melakukan aksi di luar lapangan, maka tentu karena ini adalah katakanlah suatu perang persepsi. Kita tidak mau sampai nanti persepsi opini terbentuk bahwa pihak A sudah menang, padahal belum apa-apa quick count versinya macem-macem," kata Prabowo.

Ia mengaku telah menerima data real count dari tim-timnya yang disebar bahwa banyak memperoleh suara yang signifikan tinggi atau menang untuk pasangan nomor urut 1. Namun demikian, diharapkan calon presiden nomor urut 2 yaitu Jokowi-Jusuf Kalla (JK) supaya tidak melakukan pesta kemenangan sebelum KPU memutuskan rekapitulasi Pilpres.

"Tadi bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menkopolhukam mengatakan capres nomor dua sudah bersedia tidak melanjutkan pengumpulan massa apalagi di luar. Itu lebih baik kita sama-sama menahan diri mempersilahkan pihak berwenang verifikasi penghitungan dengan baik tanpa intimidasi, kita usung proses ini lebih baik," ujarnya.

Berdasarkan hasil quic count yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei, menunjukan jika pasangan Prabowo-Hatta berhasil menang dalam Pilpres 2014. Quick count yang menyatakan Prabowo-Hatta menang adalah:

- Lembaga Survei Nasional (LSN): Prabowo-Hatta 50.60% dan Jokowi-JK 49.75%
- Indonesia Research Consult (IRC): Prabowo-Hatta 51.11% dan Jokowi-JK 48.89%
- Puskaptis: Prabowo-Hatta 52.06% dan Jokowi-JK 47.94%
- Jaringan Survei Indonesia: Prabowo-Hatta 50.26% dan Jokowi-JK 49.74%.***


[Inilah]
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger