Ilustrasi |
Petugas Linmas yang mengikuti sosialisasi pengamanan Pemilu sebanyak itu berasal dari dua kecamatan yaitu Palu Selatan dan Tatanga.
Sejumlah narasumber yang ikut memberikan materi pada kegiatan tersebut diantaranya dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palu, Polres Palu, Kesbangpol dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kegiatan yang hanya berlangsung sehari itu dibuka Wali Kota Palu diwakili staf ahli bidang ekonomi, Musliman Malapa.
Dalam sambutannya, Wali Kota Palu Rusdi Mastura mengatakan pada 9 April 2014 akan dilaksanakan secara serentak di tanah air Pemilu Legislatif dan diharapkan dapat berjalan sukses, aman, jujur dan adil.
Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menciptakan keamanan selama pelaksanaan Pemilu di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Karena itu, Linmas sebagai garda terdepan pengamanan Pemilu di TPS perlu diberikan pencerahan dan pengetahuan agar mereka dapat menjalankan tugas sesuai dengan petunjuk dan penuh tanggung jawab.
"Saya minta kepada semua Linmas pengamanan Pemilu untuk mengikuti sosialisasi ini dengan saksama sampai selesai," pinta Wali Kota Rusdi Mastura.
Sementara Nurjayatim, kepala Seksi Pemberdayaan Linmas Satpol PP Kota Palu selaku panitia penyelenggara kegiatan itu, mengatakan tujuan utama dari sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan menambah wawasan Linmas yang akan bertugas mengamankan Pemilu 2014 di TPS.
Sesuai aturan, setiap TPS dijaga dua petugas Linmas.
Di Kota Palu terdapat sebanyak 684 TPS tersebar di 45 kelurahan dari delapan kecamatan Palu Utara, Palu Barat, Palu Timur,Palu Selatan, Ulujadi, Mantikulore, Tatanga dan Taweli.
Dengan demikian jumlah petugas Linmas yang dibutuhkan KPU untuk pengamanan di TPS Pemilu Legislatif 2014 yang dijadwalkan berlangsung pada 9 April mendatang sebanyak 1.368 orang.(ant)
0 komentar:
Posting Komentar