Proyek Pengaman Pantai Salubomba Dikerjakan Asal-asalan

Ilustrasi

Palu, (jurnalsulteng.com)- Proyek pengaman pantai di Desa Salumbomba, Kabupaten Donggala, senilai kurang lebih Rp100 juta dikerjakan asal-asalan. Sehingga, proyek tanpa tender (Penunjukkan Langsung.red) di Dinas Sumber Daya Air, Provinsi Sulteng tersebut rawan ambrol (roboh).

Dari informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, pembuatan pondasi yang seharusnya kedalaman satu meter, hanya dilakukan penggalian sedalam 20 centimeter.

“Harusnya proyek itu dihentikan. Selain galian pondasi tidak sesuai gambar, kubikasi beton juga tidak mencukupi,” ujar sumber yang enggan namanya dikorankan.
Lebih parah lagi kata sumber, posisi pembuatan penahan abrasi pantai tersebut terletak dimuara sungai. Sehingga akan sangat mudah ambrol saat air laut sedang pasang. “Kalau air laut sedang pasang dibarengi ombak, sementara sungai sedang banjir pasti akan mengalami pengikisan. Sementara galian pondasi hanya sekira 20 centimeter,” terang sumber.

Sementara itu, PPTK Proyek Pengaman Pantai Dinas Sumber Daya Air Provinsi Sulteng, Lutfin,ST yang dikonfirmasi membenarkan adanya kesalahan pengerjaan proyek tersebut. Menurutnya, karena adanya kesalahan tersebut saat ini sedang dilakukan perbaikan.

“Hal ini juga sudah diketahui Kadis. Dan sudah diarahkan untuk melakukan perbaikan,” ujar Lutfin di ruang kerjanya, Rabu (31/7/2013).

Menurut Lutfin, perbaikan dilakukan dengan menambah volume dibagian depan dengan menambah kedalaman pondasi. “Yang sebenarnya bukan seperti itu. Kedalaman pondasi seharusnya 50 centi, tetapi hanya digali 40 centi. Jadi kurang 10 centi dari gambar yang seharusnya. Karena pengerjaannya masih bermasalah, makanya sampai sekarang kami juga belum melakukan pembayaran untuk proyek tersebut,” terang Lutfin sembari memperlihatkan gambar proyek tersebut.(Trs/js)