Hari ini, Rabu (31/7/2013) Mabes Polri dijadwalkan akan mengumumkan secara resmi penggantian itu. Ini terkait masa jabatan Nanan yang secara resmi berakhir pada Kamis, 1 Agustus 2013. Nanan selanjutnya akan pensiun.
Oegroseno membenarkan penunjukan dirinya. Ia mengaku baru menerima kabar itu pada Selasa, 30 Juli 2013. “Benar, jika tidak ada perubahan, insya Allah serah-terimanya Jumat, 2 Agustus 2013,” kata Oegro pagi tadi seperti dilansir Tempo.co, Rabu, (31/7/2013). “Mohon doanya.”
Oegroseno adalah rekan seangkatan Nanan Soekarna maupun Kapolri Timur Pradopo. Mereka lulusan Akademi Kepolisian 1978. Putra almarhum Brigjen (Pur) Rustam Santiko ini masih memiliki sisa usia karier sekitar setahun, yang sebenarnya sama dengan Timur Pradopo. Namun Timur dipensiunkan lebih dini oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan depan demi persiapan Pemilu 2014.
Karier Oegro terbilang cemerlang. Ia pernah memegang sejumlah jabatan penting dalam durasi waktu cukup lama. Lelaki kelahiran Pati, Jawa Tengah, 57 tahun lalu ini pernah menjadi Kapolda Sulawesi Tengah dan mengurusi pengamanan kawasan konflik itu selama 17 bulan. Ia juga ditunjuk sebagai Kadivpropam Mabes Polri. Selain itu, ia pernah menjabat Kapolda Sumatera Utara ketika kasus perampokan Bank CIMB dan Polsek Hamparan Perak.
Oegro ditarik kembali ke Mabes Polri menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) selama setahun, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kabaharkam. Namanya sempat disebut-sebut dalam sejumlah nama jenderal polisi yang akan menggantikan Timur ataupun Nanan. Hingga akhirnya diputuskan bahwa Oegro berlabuh di kursi Wakil Kepala Polri.
Belum ada kejelasan siapa pengganti Oegro sebagai Kabaharkam. Namun, disebut-sebut, penggantinya adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno. Posisi baru Putut itu disebut sejumlah sumber di Mabes Polri terkait jalan mantan ajudan SBY itu untuk promosi sebelum akhirnya berakhir di kursi calon Kapolri.***
sumber:tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar