Ilustrasi |
Palu, Jurnalsulteng.com - Kantor Search and Resque (SAR) Palu, Sulawesi Tengah, akan mengerahkan 40 personelnya serta sejumlah peralatan pendukung untuk mengawal seluruh kegiatan yang terkait tugas dan fungsi SAR dalam Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN).
Kepala Kantor SAR Palu Jafar Henaulu mengemukakan di Palu, Jumat (23/9/2016), selain personel dari Kantor SAR Palu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan salah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan (Stikes) untuk melibatkan mahasiswanya dalam kegiatan SAR selama FPPN.
Bila seandainya ada musibah dalam FPPN itu, maka mahasiswa Stikes tersebut yang akan membantu memberikan perawatan lebih lanjut, kata Jafar yang didampingi Kepala Bagian Operasional George LM. Randang.
Selain mengerahkan personel dalam jumlah maksimal, Kantor SAR Palu juga mengerahkan peralatan berupa tiga buah kapal resque, dua speedboat, mobil penyelamat (resquer car) dan dua sepeda motor trail untuk reaksi cepat.
"Tim SAR juga akan membantu pengangkutan personel TNI Angkatan Udara yang akan melakukan penerjunan (free fall)," ujarnya.
Beberapa kegiatan FPPN yang akan mendapat pengawalan Tim SAR Palu adalah terjun payung dan terjun bebas TNI AU, renang lintas Teluk Palu, dan lomba perahu tradisional kupu-kupu. Sebagian besar dari atraksi dan lomba tersebut akan digelar pada Minggu, 25 September 2016.
FPPN yang dijadwalkan berlangsung 24-27 September itu dijadwalkan dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arif Yahya pad Sabtu (24/9) malam di Anjungan Nusantara Pantai Talise Palu.
Acara pembukaan ini akan dihadiri oleh beberapa menteri seperti Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur serta Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.
FPPN akan diisi dengan berbagai atraksi seni dan budaya, pameran dan promosi wisata, dialog, parade budaya serta berbagai lomba seperti lomba lari marathon internasional, turnamen gateball, serta penggelaran kampung kuliner.(***)
Source; Antara
0 komentar:
Posting Komentar