Wagub: Pelabuhan Toboli Akan Picu Pertumbuhan Ekonomi

Wakil Gubernur Sulteng, Sudarto. (Dok/Jurnalsulteng)

Palu, Jurnalsulteng.com- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto mengatakan pelabuhan penyeberangan Toboli di Kabupaten Parigi Moutong yang diresmikan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Teluk Tomini.

Pelabuhan yang dibangun melalui APBN tahun jamak (2012-2015) dengan anggaran Rp26,9 miliar tersebut, kata Sudarto, akan semakin memudahkan masyarakat terhadap akses transportasi laut ke berbagai daerah di kawasan Teluk Tomini seperti Parigi - Gorontalo melalui pelabuhan penyeberangan Marisa dan pusat wisata bahari di Kabupaten Tojo Unauna melalui penyeberangan Wakai, katanya di Palu, Minggu (3/4/2016).

Sudarto mengatakan Tojo Unauna adalah daerah wisata bahari paling potensial dan sudah dikenal luas hingga ke mancanegara sehingga perlu dukungan infrastruktur.

Pelabuhan penyeberangan yang dibangun di Desa Toboli, Kecamatan Parigi tersebut diresmikan penggunaannya oleh Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan pada 1 April 2016.

Menteri berpesan agar pelabuhan yang dibangun dengan anggaran Rp26,9 miliar tersebut dirawat dengan baik sehingga nilai ekonomis dan pemanfaatannya terus terjaga.

"Transportasi itu tidak berkompetisi, melainkan bersifat saling melengkapi. Model transportasi yang beragam membuat masyarakat memiliki pilihan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan yang ada," katanya.

Sesuai rencana, Pelabuhan Toboli akan menjadi lintas penyeberangan antar provinsi yakni antara Pelabuhan Penyeberangan Toboli dengan Pelabuhan Penyeberangan Wakai dan Marisa, di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo yang berjarak sekitar 120 mil dari Parigi.

Menteri juga berharap, ke depan pelabuhan tersebut dapat melayani penyeberangan lintas Toboli - Wakai (Tojo Una-una), mengingat Wakai merupakan salah satu destinasi wisata potensial yang ada di Sulawesi Tengah.

Lintas Penyeberangan Toboli - Marisa merupakan lintas penyeberangan perintis sesuai dengan revisi Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.7379/AP.204/DRJD/2015 tanggal 18 November 2015 tentang Lintas Penyeberangan Perintis.

Pada peresmian tersebut Menteri Perhubungan turun ke dermaga melihat Kapal Ro-Ro 500 GT KMP Cengkih Afo, yang berkapasitas angkut 14 unit kendaraan campuran dan 329 penumpang. Kapal tersebut rencananya akan beroperasi melayani penyeberangan Toboli - Marisa. (***)

Source; Antara