Anggaran Operasi Tinombala Mencapai Rp51 Miliar

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Jamil di Mesjid Raya Palu, Selasa (22/3/2016). (Foto: Istimewa)

Palu, Jurnalsulteng.com- Perburuan sipil bersenjata pimpinan Santoso di Poso, Sulteng, terus dilakukan gabungan kepolisian dan TNI AD. Sudah berapa kali pergantian pimpinan kepolisian setingkat Kapolda dengan sebutan sandi operasi.

Untuk melanjutkan perburuan dengan sebutan operasi Tinombala itu, tidak sedikit anggaran negara yang dialokasikan.

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Jamil, mengatakan sedikitnya Rp51 Miliar yang dianggarkan untuk memburu kelompok Santoso di Kabupaten Poso. Sehingga pihaknya berharap kelompok bersenjata pimpinan Santoso bisa diselesaikan dalam waktu cepat.

 "Anggaran Rp51 miliar untuk operasi Tinombala sudah mencakup penegak hukum, logistik dan pembangunan sarana prasarana di Poso," katanya, saat dicegat usai shalat Dzuhur di Masjid Raya Lolu, Palu, Selasa (22/3/2016).

Anggota DPR RI asal Aceh ini menyebutkan, untuk menghentikan pergerakan separatis teroris di Poso, butuh biaya besar. Sehingga kehadiran wakil rakyat pusat menemui jajaran kepolisian di Palu Sulteng, mengevaluasi perpanjangan operasi Tinombala di Poso.
(Baca Juga: Warga Poso Kibarkan Bendera Setengah Tiang )

 "Kita datang ke Palu, untuk mengawasi sekaligus mengevaluasi rencana perpanjangan operasi Tinombala penanganan teroris kelompok Santoso di Poso," tegasnya. (***)

Penulis; Yusrin
Editor; Sutrisno