Gubernur Buka Pekan Remaja Kristen di Lembah Bada

Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Ibu Zalzulmida Aladin Djanggola menerima pemberian dari tetua di Lembah Bada, Poso, Minggu (28/6/2015). [Foto; Jafar G Bua]

Lembah Bada, Jurnalsulteng.com- Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola membuka Pekan Raya Remaja Gereja Kristen se-Sulawesi Tengah di Lembah Bada, Minggu (28/6/2015)

Pekan Raya Remaja Gereja kali ini diikuti kurang lebih tiga ribu remaja Kristen se-Sulawesi Tengah dan daerah tetangga lainnya,

Longki Djanggola mengaku kagum dengan pesatnya pembangunan di Lembah Bada, Kecamatan Lore Utara. Kabupaten Poso.

“Saat saya berkunjung ke Lembah Bada kali pertama pada 2011, jalanan menuju wilayah sangat rusak berat. Berlumpur . Itu sebelum saya menjadi Gubernur. Saat itu orang belum bisa juga berkomunikasi dengan telepon genggam. Panen padi pun paling banyak tiga ton per hektare. Sekarang pada kunjungan ketiga kalinya saya pada hari ini, saya melihat pesatnya pembangunan di Bada. Ini tentu adalah hasil dari kerjasama dan dukungan luar biasa masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten dan  Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,” papar Longki.

Longki mencatat kemajuan pesat lantaran kondisi 60 kilometer jalan yang menghubungkan Tentena dan Bada kini terus dibenahi. Tinggal sekira 5 kilometer yang masih harus dibenahi lagi. Sejak awal rencana pengaspalan jalan penghubung itu akan rampung Pada 2016.

Soal komunikasi seluler, pada 2011 warga setempat meminta Longki mengfasilitasi mereka untuk dapat membangun pemancar komunikasi seluler di sana. Birokrat yang mengawali karirnya di Dinas Kesehatan itu pun menyurati pihak Telkomsel yang kemudian memenuhi permintaan warga di Lembah nan indah itu.

Lalu saat itu, Ketua DPD Gerindra ini mencatat produksi padi sawah para petani setempat tidak lebih dari 3 ton per hektare karena tidak adanya irigasi pertanian yang layak.

“Sekarang irigasi teknis sudah ada dan saya mendengar produksi padi sawahnya sudah mencapai 7-9 ton per hektare. Ini sungguh kemajuan yang luar biasa pesatnya,” kata Longki disambut gemuruh tepuk tangan warga dan ribuan peserta Pekan Remaja.

Menurut Longki, semangat seperti itulah yang mesti mewarnai pertemuan para remaja Kristen di Lembah Bada ini. Longki pun kemudian membuka dengan resmi Pekan Raya itu ditandai dengan pemukulan gong. Setelah itu Longki dan Ibu Zalzulmida Djanggola menerima pemberian dari tetua adat berupa dua bakul yang masing-masing berisi beras dan dua telur ayam kampung sebagai tanda penerimaan warga kepada Gubernur Sulteng dan Ibu Zalzulmida Djanggola yang berkenan hadir pada acara itu.[***]

Kiriman; Jafar G Bua
Editor; Sutrisno