Elektabilitas 61 Persen, Longki Paparkan Visi-Misi di Hanura

Longki Djanggola

Palu, Jurnalsulteng.com- Longki Djanggola sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) memaparkan visi dan misi di hadapan Tim 11 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulteng. Pemaparan visi-misi yang berlangsung sekira dua jam lamanya itu dilaksanakan di Kantor DPD Partai Hanura di Jalan S. Parman, Palu, Minggu (14/6/2015).

Longki didampingi sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya Sulteng, di antaranya Alimuddin Pa’ada, Stivan Sandagang dan Marthen Tibe.

Di hadapan Tim 11 Longki memaparkan sejumlah program pembangunan Sulteng lima tahun ke depan. Lalu Tim 11 yang terdiri dari pengurus Partai Hanura Sulteng dan di antaranya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulteng mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pandangannya terkait pemaparan tersebut.

Di antara yang hadir juga terlihat sesepuh Partai Hanura Abdul Karim Hanggi yang pada periode sebelumnya menjadi Ketua Tim Pemenangan Longki’s for Sulteng. Faktor inilah yang mendorong Partai Gerindra dan Longki ingin menggandeng Hanura dalam koalisi pemenangan pemilihan gubernur Desember 2015 mendatang. Meski di tingkat Nasional, Hanura menjadi bagian Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Pada kesempatan itu, Bayu Alexander Montang, salah seorang dari anggota Tim 11 menyampaikan pandangan agar Longki tetap memberi perhatian khusus pada keamanan di Poso dan Buol yang pernah dilanda konflik vertikal.  Apalagi Longki menurut Bayu memang selama ini sudah memberi perhatian besar bagi pemulihan keamanan di wilayah konflik itu.

“Saya tadi mendengar pemaparan visi-misinya sudah seperti harapan kita semua, hanya saja saya meminta untuk tetap memberi perhatian pada soal keamanan di daerah bekas konflik seperti Poso dan Buol. Selama ini memang sudah dilakukan, namun saya berharap lebih diberi penekanan lagi,” hemat Montang.

Ismail Yunus, anggota TIM 11 lainnya, memberi penilaian lebih pada visi dan misi itu. Menurutnya, selama ini di bawah kepemimpinan Longki, Sulteng memperlihatkan kemajuan.

“Tentu memang ada yang perlu ditingkatkan lagi, namun Pembangunan  adalah proses yang dilakukan bertahap tidak bisa serta-merta,” hemat Ismail, yang juga anggota DPRD Sulteng ini.

Pada kesempatan itu juga Longki diminta membeberkan hasil survey popularitas dan elektabilitas yang sudah dilakukan oleh sejumlah lembaga.

“Kami memakai sejumlah lembaga survey salah satunya adalah Sulawesi Consultant Institute. Untuk  pak Longki sendiri sejauh ini tingkat elektabilitas atau tingkat keterpilihannya masih pada kisaran 61,70 persen. Sementara tingkat popularitas atau keterkenalan sebesar 80 persen. Kami juga melakukan survey calon wakil Gubernur. Sejauh ini ada tiga nama yang mengerucut,” jelas Alimuddin Pa’ada, Ketua Tim Pemenangan Internal Longki usai pemaparan tersebut.

Apa hasil dari pemaparan visi dan misi Longki di hadapan Tim 11 Hanura ini? Kita tunggu saja hasilnya.[***]

Sumber; TIM Longki's
Editor; Sutrisno