Bronjong Senilai Rp6 Miliar Hanya 'Seumur Jagung'

Inilah titik bronjong yang jebol karena tidak mampu menahan bajir di Desa Beka pertengahan April 2015. [Foto: Ist]

Palu, Jurnalsulteng.com- Pembuatan bronjong yang dikerjakan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Sulawesi Tengah untuk mengantisipasi dampak banjir di Sungai Palu dan anak sungai senilai Rp6.925.350.000,- hanya mampu bertahan 'seumur jagung'.

Pasalnya, proyek yang dianggarkan melalui APBN 2014 itu saat ini sudah jebol dan hanyut dibawa arus sungai. Titik bronjong yang mengalami jebol tersebut terletak di Desa Beka, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, proyek Tahun 2014 dengan nama paket Proyek Penanganan Banjir Sungai Palu & Anak Sungai/Kabupaten Sigi Kecamatan Dolo, sepanjang 1,246 KM tersebut dikerjakan PT Ariescont Perdana.

Jebolnya bronjong tersebut dalam waktu yang relatif singkat paca dikerjakan, diduga karena pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai dengan ketentuan dalam membuat beronjong untuk mengaisipasi dampak banjir.

Pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut belum dapat dikonfirmasi.

Demikian juga dengan PPK BWSS III, Budi yang menangani proyek tersebut tidak memberikan jawaban saat Jurnalsulteng.com mencoba melayangkan konfirmasi via SMS di nomor ponselnya 081242496xxx. [Trs]

Editor: Agus M

Sisi lain bronjong yang mengalami jebol. [Foto: Ist]