Riset: 2070, Islam Jadi Agama Mayoritas di Dunia

Umat muslim [Ilustrasi]

Jurnalsulteng.com- Jumlah umat muslim di dunia akan meningkat drastis dalam kurun 60 tahun ke depan. Peningkatannya akan cepat seiring dengan pertumbuhan penduduk, dan akan menjadi agama mayoritas di dunia.

Riset terbaru yang dilaporkan oleh Pew Research mengungkapkan, jika umat Islam di dunia akan melebihi populasi Kristen. Dalam beberapa tahun ke depan, jumlah kedua umat itu akan sama. Namun dalam empat dekade ke depan, jumlah penduduk muslim akan meningkat dua kali lipat per tahun, dan akan naik 35 persen sampai 2070.

Nantinya, di tahun 2100, umat Islam di dunia satu persen lebih banyak dari kristen. Jumlah populasi terbanyak akan berada di India. Bahkan, beberapa negara yang memiliki mayoritas agama tertentu akan berbalik menjadi mayoritas Islam pada 2050. Jumlah negara yang mayoritas Kristen akan berkurang, dari 159 negara menjadi hanya 151.

Di negara seperti Inggris, Australia, Benin, Bosnia-Herzegovina, Prancis, Belanda, Selandia Baru dan Republik Macedonia, populasi kristen akan kurang dari 50 persen. Pada 2050, jumlah populasi muslim akan naik sekitar 10 persen di Eropa.

"Meningkat drastisnya populasi umat muslim di dunia akan dipicu oleh menyebarnya agama itu di kalangan anak muda. Selain itu karena adanya indeks kelahiran yang tinggi di kalangan muslim, dengan rata-rata satu wanita memiliki 3-4 anak," ujar peneliti Pew Research America dalam laporannya, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (3/4/2015).

Dari indeks kelahiran itu, dibutuhkan tingkat kelahiran antara 2-3 anak dari satu wanita kristen untuk bisa mengimbangi jumlah populasi muslim di masa depan. "Agama dengan banyak pengikut di negara berkembang, akan mengalami penurunan dan tergantikan dengan minoritas yang berkembang. Banyak pertumbuhan Islam dan Kristen diharapkan akan berkembang di bagian sub-Sahara Afrika," lapor Pew Research.

Data Pew Research juga menunjukkan jika jumlah penganut ateis (tidak percaya keberadaan tuhan) dan agnostic (percaya tuhan tapi tidak beragama), akan menurun. Jumlah penganut kedua kepercayaan ini sekarang mencapai 16 persen dan dalam empat dekade ke depan akan menurun menjadi 13 persen saja.
Sementara, umat Budha juga akan menurun sekitar 0,3 persen jumlahnya.[Viva]