BBM Naik Lagi, Yusril Ihza: Apakah PDIP Sudah Lupa?

Yusril Ihza Mahendra

Jakarta, Jurnalsulteng.com-  Selama 10 tahun berada di luar pemerintahan, PDIP dikenal sebagai oposisi yang tangguh. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu bersuara keras manakala ada kebijakan pemerintah yang dinilai menyengsarakan masyarakat khususnya wong cilik, seperti kebijakan menaikkan harga BBM.

Sepertinya, sikap itu sudah mulai berubah. Pemerintahan yang saat ini dipegang PDIP sudah dua kali menaikkan harga BBM setelah pernah menurunkannya sekali. Saat ini harga BBM sudah mencapai Rp 7.400 per liter, dengan dalih menyesuaikan dengan harga minyak dunia.

Politisi senior Yusril Ihza Mahendra menerangkan, memang naik atau tidaknya harga BBM tergantung kewenangan eksekutif.

"Tapi kemana suara yang dulu pernah teriak-teriak demo membela wong cilik seperti PDIP tersebut," ujar pakar hukum tata negara yang pernah menjadi Menkumham dan Mensesneg ini, Minggu (29/3/2015).

Yusril pun bertanya-tanya, apakah partai berlambang banteng moncong putih itu sudah mulai lupa dengan sikap-sikapnya yang dulu.

"Apa sekarang mereka sudah lupa kah?" tannya dia lewat akun facebook Yusril Ihza Mahendra.

Seperti diketahui, saat menjadi oposisi, PDIP selalu menolak kenaikan harga BBM. Bahkan, Presiden Joko Widodo sewaktu masih menjabat walikota Solo dengan tegas menyatakan tidak setuju jika harga BBM dinaikkan. [Rmol]