Kepala Biro Humas Pemprov Sulbar Abdul Rasyid di Mamuju, Kamis (18/7/2013), menjelaskan PT Bumi Tangerang Masindo Tama adalah perusahaan yang merupakan agen tunggal di Sulbar yang diberi kuasa penuh untuk melakukan pembelian biji kakao fermentasi binaan Swiss Contact dan Nestle Cocoa Plan.
"Ini adalah bentuk pemasaran kakao Sulbar untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani kakao Sulbar," katanya.
Pengiriman 15 ton biji kakao itu dilepas secara resmi oleh Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Kantor Perwakilan PT Bumi Tangerang Masindo Tama di Desa Tasiu, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Pada kesempatan itu Gubernur Sulbar Anwar Adnan saleh memberikan apresiasi kepada pihak Swiss Contact dan Nestle Cocoa Plan yang telah membuktikan komitmennya kepada Pemprov Sulbar yang dapat memperlihatkan aksi nyata terhadap pembinaan kelompok tani yang telah menghasilkan biji kakao fermentasi.
Manajer PT Bumi Tangerang Masindo Tama perwakilan Sulbar Ongkang mengatakan bahwa pengiriman biji kakao adalah merupakan pengirim yang pertamakalinya semenjak pemprov setempat melakukan kerja sama dengan Swiss Contact dan Nestle Cocoa Plan.
"Kami harapkan ke depan biji kakao hasil fermentasi dapat meningkat dengan melihat makin banyak kelompok tani yang mendapat pembinaan dari Swiss Contact dan Nestle Cocoa Plan," katanya.
Menurut dia, Nestle Cocoa Plan saat ini telah melakukan pembinaan terhadap 69 kelompok tani di dua kabupaten di Sulbar, yaitu Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene meski saat ini baru ada 10 kelompok tani yang dapat melakukan penjualan biji kakao fermentasi kepada pihak PT Bumi Tangerang dengan target lima ratus hingga satu ton per hektare.
Namun, lanjut dia, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan hasil produksi kakao fermentasi.(ant)
0 komentar:
Posting Komentar