>
Headlines News :
Home » , » Kompolnas: Laporkan Polisi Nakal

Kompolnas: Laporkan Polisi Nakal

Written By Unknown on Jumat, 26 Juli 2013 | 10.24.00

Palu, (jurnalsulteng.com)- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI meminta masyarakat untuk ikut memantau kinerja kepolisian di Sulawesi Tengah. termasuk wartawan juga harus melaporkan polisi yang bertindak diluar ketentuan.

"Kinerja kepolisian harus dipantau bersama. Tugas memantau kinerja kepolisian juga menjadi tangungjawab wartawan atau jurnalis, sehingga bisa memberikan masukan atau informasi atas tindak tanduk personil di daerah," ujar anggota Kompolnas RI Dr. M Nasser, Sp.KK, D.Law,  kepada wartawan, Kamis 25/7/2013).

Menurut Nasser, kinerja kepolisian di Sulawesi Tengah selama ini, Nasser cukup baik. meski demikian kata dia, tidak tertutup kemungkinan masih ada tindakan-tindakan anggota kepolisian yang menyalahi aturan, tetapi tidak terpantau karena tidak ada yang melaporkannya.

"Kinerja kepolisian Sulawesi Tengah dibawah kepemimpinan Kapolda Ari Dono, sudah cukup baik. Suasana Sulawesi Tengah juga sudah membaik. Meski masih ada sesuatu yang masih harus diperkuat lagi oleh polisi. Terutama penyelesaian kasus yang yang terjadi di masyarakat," terang Nasser.

Polsek Garda Terdepan

Menanggapi adanya penembakan di Markas Polsek Palu Selatan, M Nasser mengatakan, Aparat di Polsek hendaknya meningkatkan kesiapan saat bertugas.

"Kepolisian Sektor (Polsek) menjadi garda terdepan saat menghadapi aksi terorisme atau gangguan keamanan lainnya," ujarnya.

Meski penembakan itu  tidak menimbulkan korban jiwa, namun Nasser berharap aparat dapat memetik hikmah dari kejadian tersebut.

"Hikmahnya, ya personel harus lebih siap," ucapnya, menegaskan.

Ditanya adanya dugaan rekayasa kasus penembakan tersebut, Nasser berpendapat insiden itu bukanlah sengaja diciptakan karena ditemukan bukti selongsong peluru.

Namun, hingga saat ini polisi tidak menemukan bekas tembakan bangunan Mapolsek Palu Selatan.

Pada pertengahan Juni 2011, Mapolres Poso juga pernah ditembaki oleh orang tak dikenal, namun bekas tembakan di dinding tak ditemukan.

Sementara itu pada pertengahan November 2012, rumah dinas Kepala Polsek Poso Pesisir Utara diberondong tembakan oleh orang tak dikenal.

Sebuah peluru sempat terbang di antara kaki Kapolsek Poso Pesisir Utara Iptu Bastian Taruklabi.

Lebih lanjut Nasser berharap pimpinan Polri menempatkan pejabat di daerah yang profesional, bukan hanya sekadar cari uang.

Dia juga mengatakan Polda Sulawesi Tengah berbeda dengan polda lainnya karena eskalasi konflik dan terorisme di provinsi beribu Kota Palu ini tinggi.

Olehnya pimpinan Polda di Sulawesi Tengah harus benar-benar kompeten dan mampu memberikan pelayanan secara komprehensif kepada masyarakat, demikian Nasser.(trs/ant)

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger