Kepala Biro Operasi Polda Sulteng Kombes Pol Verdianto Bitticaca, Rabu (24/7/2013), mengatakan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas terbanyak terdapat di Kabupaten Parigi Moutong yakni sebanyak 34 titik.
Lokasi rawan kecelakaan di Kabupaten Parigi Moutong paling banyak terdapat di Jalur Tawaeli-Toboli atau dikenal dengan Jalur Kebun Kopi.
Di jalur sepanjang 35 kilometer tersebut terdapat banyak tikungan curam sehingga penggguna kendaraan harus barhati-hati.
Selain itu, di jalur tersebut juga rawan tanah longsor dengan jurang berada di sisi jalan.
Lebih lanjut, Verdianto mengatakan jalan sepanjang 500 kilometer yang berada di perbatasan Kabupaten Poso dan Provinsi Gorontalo juga termasuk wilayah rawan kecelakaan lalu lintas.
Daerah rawan kecelakaan terbanyak selanjutnya berada di Kota Palu, dengan 24 lokasi.
Meski berada di wilayah perkotaan, sejumlah lokasi tidak dipasangi rambu-rambu lalu lintas sehingga dinilai rawan kecelakaan.
Selanjutnya di Kabupaten Tojo Una-Una terdapat 22 titik rawan kecelakaan karena sebagian besar jalur di kabupaten tersebut berada di perbukitan.
"Sementara di Kabupaten Banggai Kepulauan tak ada titik rawan kecelakaan karena wilayahnya berpulau-pulau," katanya.
Selama Operasi Ketupat 2013, polisi menyiapkan 45 Pos Pengamanan dan 23 Pos Pelayanan yang tersebar hampir di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Pos pengamanan paling banyak terdapat di Kabupaten Banggai dengan jumlah 10 unit ditambah empat pos pelayanan.
Polda Sulawesi Tengah menyiapkan 1.250 personel dalam Operasi Ketupat 2013 untuk pengamanan lebaran di wilayahnya.
Jumlah personel itu belum termasuk tambahan dari aparat mitra Polri sebanyak 402 orang. (ant)
0 komentar:
Posting Komentar