>
Headlines News :
Home » , » Lahan Kakao di Parigi Moutong Susut Akibat Bencana

Lahan Kakao di Parigi Moutong Susut Akibat Bencana

Written By Unknown on Kamis, 19 Maret 2015 | 15.45.00

Lahan Kakao [Ilustrasi]
Palu, Jurnalsulteng.com- Lahan perkebunan kakao di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berkurang akibat diterjang bencana banjir selama beberapa tahun terakhir.

Ketua Kelompok Tani Karya Makmur, Murdasim yang dikutip dari Antara, Kamis (19/3/2015). Ia mencontohkan lahan kebun kakao yang dikelola kelompoknya sejak 2006 seluas 46,6 hektare, namun saat ini tersisa 26,25 hektare akibat diterjang banjir.

"Kami mencoba menanam pohon baru, tapi itu butuh waktu lama untuk tumbuh dan berbuah," katanya.

Kelompok Tani Karya Makmur tersebut berada di Desa Sausu Torono yang kebetulan berada di sekitar Sungai Torono dan sungai-sungai lainnya.

Sejumlah daerah perkebunan kakao di Kabupaten Parigi Moutong juga mengalami hal serupa karena arealnya berada di perbukitan yang berdekatan dengan sungai sehingga riskan tergerus ketika air kali meluap.

Beberapa waktu sebelumnya, bencana gempa bumi juga sempat merusak perkebunan kakao di Kabupaten Parigi Moutong.

Mursdasim mengatakan saat ini banyak pula petani kakao yang berkurang akibat pindah domisili dan kehilangan lahan. Di Kelompok Tani Karya Makmur sendiri awalnya terdapat anggota sebanyak 30 orang, dan sekarang tersisa 22 orang.

Dia juga mengeluhkan banyaknya tanaman kakao di Parigi Moutong yang produktivitasnya berkurang akibat serangan hama dan penyakit, serta faktor usia tanaman kakao yang semakin tua.

Pohon kakao di Kabupaten Parigi Moutong saat ini rata-rata berumur 20 tahun sehingga buahnya tidak lebat seperti dulu. Saat ini pohon kakao juga butuh pupuk yang cukup agar bisa berbuah lebat.

Luas areal perkebunan kakao di Kabupaten Parigi Moutong saat ini sekitar 62 ribu hektare, dan merupakan wilayah perkebunan kakao terluas di Provinsi Sulawesi Tengah. Dan hingga kini belum ada angka pasti jumlah areal kebun kakao yang menyusut akibat bencana alam.

Sulawesi Tengah sendiri memiliki areal perkebunan kakao terluas di Pulau Sulawesi dengan luas lahan sekitar 280 ribu hektare.[Ant]

Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger