Komunikasi Politik Kaku, KIH Masih Tergantung Megawati

Sidang Paripurna DPR RI. [Ilustrasi]

Jakarta, Jurnalsulteng.com- Ketua Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menilai, terus memanasnya perseteruan politik di DPR antara kubu Koalisi Merah Putih (KMP) versus Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akibat krisis komunikasi politik.

"KIH terlalu Megasentris. Semuanya tergantung Megawati padahal komunikasi politik Megawati sangat kaku. Walau KMP merupakan oposisi di pemerintahan tapi fakta KMP sudah merajai parlemen. KIH harus sadari itu," Kata Sebastian yang dilansir VIVAnews, Minggu (2/11/2014).

Agar kekisruhan di Senayan tidak berkepanjangan, ketua Formappi itu mendesak para ketua umum parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat turun tangan dan membuka komunikasi politik.

(Baca: Hentikan Premanisme KIH )

"Jangan lagi elit kelas dua dari KIH yang mengetuk KMP. Seluruh ketua umum parpol KIH harus turun tangan. Tidak saja terkait alat kelengkapan DPR, juga untuk kepentingan bangsa yang lebih besar," Kata Sebastian.

Tetapi, kalau keterbelahan tetap berlangsung di lembaga wakil rakyat itu, Sebastian mengatakan, DPR gagal mengemban amanah dan harapan rakyat.[Vvn]