>
Headlines News :
Home » » KPK Belum Berani Sentuh Tiga Nama Terkait Skandal-skandal Besar

KPK Belum Berani Sentuh Tiga Nama Terkait Skandal-skandal Besar

Written By Unknown on Jumat, 17 Oktober 2014 | 07.50.00

Ilustrasi
Jakarta, Jurnalsulteng.com- Pemberantasan praktik korupsi selama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sangat tidak memuaskan. Aktor utama beberapa skandal korupsi masih dibiarkan bebas.

Desakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan tiga skandal mega-proyek yakni Bank Century, proyek olahraga di Hambalang, dan SKK Migas, tidak kunjung surut. Ketiga perkara besar itu diduga melibatkan Wakil Presiden RI, Boediono; mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; dan putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Juru bicara Aliansi Mahasiswa untuk Indonesia Bersih, Yudha, menegaskan, penegakan hukum di Indonesia masih tebang pilih. Kasus paling mencolok adalah dalam penanganan skandal bail out Bank Century. Jelas-jelas skandal itu melibatkan Boediono dan Sri Mulyani yang kerap disebut dalam persidangan di Pengadilan.

Saat pengucuran dana talangan kepada Bank Century, Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan yang merangkap sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Sedangkan Boediono selain sebagai Gubernur Indonesia saat itu, juga merangkap sebagai anggota KSSK.

"Akibat keputusan mereka, negara dirugikan Rp 6,7 triliun. Bahkan, Jusuf Kalla, yang saat itu masih menjabat sebagai Wapres dengan tegas menyatakan bahwa Bailout Bank Century sebagai perampokan terhadap negara," tegas Yudha, dalam keterangan yang diterima redaksi.

Ditambahkan Yudha, kasus lemahnya pemberantasan korupsi juga tercermin dalam penanganan kasus Hambalang, dalam dugaan keterlibatan putra bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Sekjen DPP Partai Demokrat itu juga diduga terlibat permainan korupsi di lingkungan SKK Migas.

"KPK harus menindaklanjuti dugaan keterlibatan Ibas dan menetapkan dia sebagai tersangka," tegasnya.

Rencananya, hari ini juga (Jumat, 17/10/2014), Aliansi Mahasiswa untuk Indonesia Bersih akan menggelar aksi turun ke jalan di depan Gedung KPK untuk mendesak pengusutan kasus-kasus mega korupsi di atas.

"Kami berharap KPK tidak ragu-ragu menangkap mereka yang terlibat korupsi, tidak terkecuali ketiga orang ini," ucap Yudha. [Rmol] 
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger