"Saya sudah terima laporan, banyak guru-guru Alkhairaat yang jadi calon anggota DPRD. Mungkin karena gaji di Alkhairaat kecil sehingga belum bisa membuat mereka sejahtera. Mudah-mudahan niat mereka dikabulkan," kata Saggaf Aljufri pada haul ke 45 pendiri Alkhairaat Habib Said Idrus bin Salim Aljufri di Palu, Senin (19/8/2013).
Saggaf tidak melarang mereka menjadi calon anggota legislatif, tetapi Pembina Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Tengah itu mengingatkan agar kelak mereka tidak menelantarkan madrasah yang sebelumnya pernah dibina.
"Jangan sampai menelantarkan madrasah hanya karena ingin mengejar DPRD," katanya.
Saggaf mengatakan dirinya memahami keinginan sejumlah guru-guru dari Alkhairaat tersebut untuk menjadi calon anggota DPRD karena secara ekonomi gaji mereka selama ini masih rendah dibanding gaji guru pegawai negeri sipil.
Dia mengatakan mereka yang peduli dengan pendidikan agama diberikan kebaikan oleh Allah.
Saggaf mengatakan sesungguhnya Allah dan malaikatnya dan semua penghuni langit dan bumi, semuanya berdoa kepada mereka yang berbuat kebaikan," katanya mengutip perkataan nabi Muhammad dalam salah satu haditsnya.
Haul ke 45 Guru Tua tahun ini diperkirakan dihadiri sekitar 10 ribu orang dari berbagai daerah di Sulawesi, Kalimantan dan Maluku.
Selain itu juga hadir beberapa ulama dari Hadramaut hanya untuk haul guru tua tersebut.
Ribuan orang Senin siang meninggalkan pekerjaannya di rumah dan kantor hanya untuk menghadiri acara tersebut.
Selama ini diyakini oleh warga Alkhairaat mereka yang hadir acara haul tersebut mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Sosial RI Salim Seggaf Aljufri, salah seorang cucu dari Guru Tua. ***
sumber;antarasulteng.com
0 komentar:
Posting Komentar