>
Headlines News :
Home » » Angkat Pelatih Baru, Gerardo Jadi Pelatih Barca ke 52

Angkat Pelatih Baru, Gerardo Jadi Pelatih Barca ke 52

Written By Unknown on Selasa, 23 Juli 2013 | 15.33.00


Barcelona, (jurnalsulteng.com) – Hanya selang tiga hari setelah pengunduran diri Tito Vilanova dari kursi pelatih, Barcelona langsung mendapatkan gantinya. Orang itu adalah Gerardo “Tata” Martino. Pelatih asal Argentina ini dikabarkan telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan “Los Azulgrana.”

Kesepakatan itu dicapai Barca dan Martino, Senin (22/7) petang, melalui videoconference. Sehari sebelumnya, pelatih yang pernah menangani Newell’s Old Boys dan timnas Paraguay ini telah berbicara dengan perwakilan Barca yang terbang ke Buenos Aires.

Martino akan terbang ke Barcelona, Selasa (23/7) ini, tapi ia tak akan ikut dengan rombongan skuat Barca yang akan berangkat ke Muenchen untuk memainkan laga persahabatan melawan Bayern Muenchen, Rabu nanti.

Martino akan memboyong asisten yang selama ini mendampinginya di Newell's, Jorge Pautasso, serta pelatih fisik Elvio Paulorrosso.

Martino akan mengambil alih tugas Vilanova yang terpaksa mengundurkan diri Jumat lalu lantaran harus fokus menjalani perawatan dalam pertarungannya melawan kanker.

Sempat ada spekulasi di menit-menit terakhir bahwa Barca mungkin merekrut pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, yang baru saya meletakkan jabatannya sebagai pelatih klub Rusia, Anzhi Makhachkala.

Pelatih Ke 52

Gerardo “Tata” Martino menjadi pelatih ke-52 yang pernah menangani Barcelona sepanjang 113 tahun sejarahnya. Ia juga menjadi pelatih asal Argentina keempat yang akan menduduki kursi pelatih di Nou Camp.

Tiga pelatih asal Negeri Tango itu sebelumnya yang juga pernah melatih Barca adalah Helenio Herrera, Roque Olsen, dan Cesar Luis Menotti. Herrera menangani Barca dalam dua periode. Yang pertama adalah antara 1958 dan 1960. Dalam kiprahnya yang hanya dua tahun itu ia mampu mempersembahkan satu Piala Fairs (1958), dua gelar La Liga (1958/1959 dan 1959/1960) dan satu Copa del Generalissimo alias Copa del Rey (1959).

Pada senja kariernya sebagai pelatih, Herrera kembali ke Barca dan menangani klub itu selama dua tahun antara 1979 dan 1981. Ia masih sempat mempersembahkan satu Copa del Generalissimo pada 1981.

Jejak Herrera diikuti oleh Roque Olsen yang menangani Barca selama dua musim (1965/1966 dan 1966/1967). Di bawah asuhannya, klub Catalan itu hanya mampu memenangi Piala Fairs pada 1966 dengan mengalahkan sesama klub Spanyol, Real Zaragoza, di final. Ia dikenal dengan ketegasannya dalam menjaga kedisplinan para pemainnya.

Yang terakhir adalah Cesar Luis Menotti yang bergabung dengan Barca pada Maret 1983. Ia langsung membawa klub itu memenangi Copa del Rey, Piala Liga, dan Piala Super Spanyol pada tahun itu.

Di bawah asuhannya, permainan Barca terlihat sangat menarik dengan operan dari kaki ke kaki dan penguasaan bola. Salah satu pemain andalannya di Nou Camp saat itu adalah legenda Argentina, Diego Maradona. Tapi, kiprah Menotti di Barca hanya berlangsung selama setahun.***




tempo.co
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger