Pemuda Sulteng di Kota Palu turun ke jalan mengutuk kekejaman zionis Israel terhadap rakyat Palestina, Kamis (17/7/2014). [Foto: MAHBUB] |
Di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), juga masyarakatnya turut menaruh simpati terhadap penderitaan rakyat Palestina, bahkan masyarakat Kota Palu semakin antusias melakukan aksi solidaritas.
Di simpang-simpang jalan, lampu merah dan tempat strategis lainnya, aksi itu terus dilakukan siang dan malam. seperti yang dilakukan Pemuda Islam Sulteng dukung perjuangan rakyat Palestina pada pekan lalu. Mereka melakukan aksi solidaritas di bundaran jalan Hasanuddin selama lima hari guna mendukung kebebasan rakyat Palestina.
"Atas nama Pemuda Islam Sulawesi Tengah, kami mengutuk serangan tentara Israel terhadap penduduk sipil di gaza," ujar koordinator aksi Fahmı Najıb Balcher, SH, Kamis (17/7/2014).
Mantan aktivis LMD itu mengatakan, kekejaman zionis Israel tidak bisa ditolerir. Fahmi menyerukan, kebebasan rakyat Palestina adalah satu keharusan. Olehnya kata Fahmi, semua elemen masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Palu, mestinya, bersatu mendukung kebebasan rakyat Palestina dan mengutuk keras serangan zionis Israel di jalur Gaza.
"Mari kita sebagai umat beragama menyerukan kepada dunia, bahwa kebebasan rakyat Palestina harus segera ditetapkan, sebab kebebasan adalah hak yang harus dimiliki setiap manusia," seru Fahmi.
Lebih lanjut ia menyerukan dengan lantang, mestinya negara-negara di dunia tak hanya bungkam, tetapi harus mendesak PBB agar genjatan senjata antara pihak Palestina dan pihak Israel se-segera mungkin dilakukan, supaya tidak ada lagi korban nyawa berjatuhan.[Bob]
0 komentar:
Posting Komentar