Ilustrasi |
Mamuju, Jurnalsulteng.com- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menganggarkan pengadaan pupuk untuk peningkatan produksi kakao sekitar Rp23 miliar tahun 2014.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Supariatno di Mamuju, mengatakan tahun ini dialokasikan anggaran untuk pengadaan pupuk kakao untuk petani sekitar Rp23 miliar.
Ia mengatakan, pupuk kakao untuk petani itu akan disalurkan kepada petani di sejumlah Kabupaten di Sulbar dalam rangka meningkatkan produksi kakao.
Menurut dia, pupuk kakao tersebut telah dimanfaatkan petani kakao dalam rangka meningkatkan produksi kakaonya agar terus meningkat.
"Dengan distribusi pupuk kakao yang merupakan bantuan pemerintah pusat itu diharapkan dapat meningkatkan produksi kakao Sulbar sekitar 129.117 ton pertahun agar dapat terus meningkat dimasa mendatang," katanya yang dilansir dari antara Jumat (9/5//2014).
Ia mengatakan, pupuk kakao yang disalurkan kepada petani dalam rangka memaksimalkan gernas pro kakao di Sulbar adalah pupuk NPK yang dianggap sangat cocok bagi tanaman kakao Sulbar.
Menurut dia, kakao akan dikembangkan di Sulbar secara terus menerus, karena kakao tetap dianggap sebagai komoditi pertanian yang mampu mengankat pertumbuhan ekonomi Sulbar.(ant)
0 komentar:
Posting Komentar