Longki Djanggola |
"Anggarannya sudah disetujui sekitar Rp50 miliar untuk pembangunan awal. Semua akan dibebankan dalam APBN," kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola yang dilansir dari antara Senin (5/5/2014).
Dia mengatakan jalur Parigi-Kota Palu itu merupakan jalur alternatif yang akan dijadikan jalur distribusi logistik untuk bahan baku industri di KEK.
"Setelah itu nanti akan dibangun secara bertahap dengan total anggaran Rp1,1 triliun," katanya.
Dia mengatakan secara teknis pembangunan jalan itu sudah disurvei sehingga terhindar dari kawasan taman hutan raya.
"Kita tidak perlu izin penggunaan kawasan karena tidak melewati tahura," katanya.
Paling tidak kata Gubernur Longki, jalan tersebut sudah bisa dimanfaatkan kurun tiga tahun mendatang.
"Sambil bangun jalan, kita bangun juga infrastruktur pendukung di KEK," katanya.
Jalan Parigi-Palu melalui jalur kebun kopi kata Longki tidak hanya bisa diperuntukkan jalur umum penumpang angkutan karena kondisi jalan tersebut juga sudah padat dan sering terjadi bencana alam.
"Sebagian dari jalur yang baru ini nanti terbuat dari terowongan sehingga lebih aman dan memperpendek jarak," katanya.
Longki mengakui keputusan presiden tentang KEK hingga kini belum dikeluarkan oleh presiden, namun dirinya sudah bertemu langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempertanyakan Kepres KEK tersebut.
Meski demikian kata Longki infrastruktur pendukung dasar sudah harus dibangun karena KEK sendiri sudah ditetapkan oleh Dewan KEK Nasional.(ant)
0 komentar:
Posting Komentar