Ilustrasi |
"Kita akan koordinasi dengan unsur lain agar Pilpres berjalan aman," kata Ilyas setelah acara pisah sambut Komandan Korem 132/Tadulako di Palu, yang dikutip dari Antara, Jumat (30/5/2014).
Dia mengaku akan melanjutkan program kerja dari Komandan Korem sebelumnya yang dijabat Kolonel Inf Tri Soewandono.
Dia berharap Pemilihan Presiden pada 9 Juli 2014 yang diikuti pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berlangsung aman dan lancar dengan bantuan seluruh pihak.
Lebih lanjut, Ilyas juga berharap kehadirannya di Sulawesi Tengah bisa dianggap sebagai teman untuk membangun provinsi beribu kota di Palu ini.
Selain itu, Korem 132/Tadulako juga bisa memberi arti dan manfaat untuk pembanguan. "Yang jelas saya siap bekerja di Sulawesi Tengah," kata pria lulusan Akademi Militer pada 1988 ini.
Ilyas Alamsyah Harahap sebelumnya menjabat sebagai Asisten Intelijen Kepala Staf Komando Strategis dan Cadangan TNI Angkatan Darat (Kas Kostrad).
Sementara itu Kolonel Inf Tri Soewandono selepas memimpin Korem 132/Tadulako akan belajar di Lembaga Pertahanan Nasional selama sembilan bulan.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan pada umumnya aparat TNI tidak susah menyesuaikan diri di Sulawesi Tengah meski wilayahnya tergolong luas.
Korem 132/Tadulako sendiri membawahi empat Komando Distrik Militer yakni Kodim 1305/Buol, Kodim 1306/Donggala, Kodim 1307/Poso dan Kodim 1308/Luwuk-Banggai.(Ant)
0 komentar:
Posting Komentar