Jurnal Parigi-Sikap tidak terpuji yang dipertontonkan oknum anggota DPRD Sulteng Amrullah Alhamdali dengan melecehkan propefesi jurnalis menuai kecaman berbagai kalangan.
Bambang salah seorang wartawan Mingguan menilai apa yang dilakukan oknum anggota dewan ini bentuk pelecehan terhadap profesi jurnalis, apalagi didalamnya ada unsur kekerasan yang muaranya tindak pidana dengan mendorong salah satu jurnalis perempuan. “Permasalahan seperti ini tidak bisa dibiarkan, kalangan jurnalis di Sulteng pada umumnya dan Parigi Moutong pada khususnya harus bersatu ‘melawan’, karena ini menyangkut integritas wartawan,” tandasnya, Selasa (7/5).
Menurut Bambang, Amrullah selaku anggota dewan yang terhormat, harus bisa membuktikan pernyataannya, bahwa seluruh wartawan di Parigi Moutong telah dibayar, makanya masalah yang terkait Pemilukada khususnya salah satu kandidat tidak dimuat. Pernyataan ini harus Amrullah buktikan, agar tidak menjadi fitnah. “Amrullah harusnya tidak menggenalisir, jika memang memiliki bukti yang kuat sekalian saja tunjuk hidung wartawan yang dimaksud” tuturnya.
Bagi Bambang sikap yang ditempuh kawan-kawan jurnalis di Parigi Moutong dengan melaporkan Amrullah ke Polisi merupakan langkah tepat, sehingga hal-hal seperti ini terulang dan mejadi pelajaran bagi masyarakat dan pihak lain bahwa kerja-kerja wartawan adalah profesi mulia yang dilindingi undang-undang, sehingga perlu dihargai.***
Agus Manggona
0 komentar:
Posting Komentar